Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilatarbelakangi oleh lemahnya kemampuan siswa dalam menyelesaikan materi kimia yang bersifat abstrak dan hitungan, dan berdampak terhadap lemahnya hasil belajar siswa. Model pembelajaran PBL merupakan model pembelajaran yang dapat mengembangkan keterampilan siswa menjadi pembelajar mandiri melalui pemecahan dari masalah yang diberikan, dan dengan dukungan media virtual laboratory dapat membantu siswa dalam memahami dan menyelesaikan materi kimia yang bersifat abstrak dan hitungan, sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan rancangan pretest dan postest, yang dilakukan guna mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran PBL menggunakan media virtual laboratory terhadap hasil belajar kimia siswa Sekolah Menengah Atas Negeri 5 Pekanbaru pada materi laju reaksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA tahun pelajaran 2016/2017 dengan jumlah sampel 2 kelas yaitu XI IPA 1 (kontrol) dan XI IPA 2 (eksperimen). Data penelitian dikumpulkan melalui hasil tes, observasi dan dokumentasi. Perbedaan pengaruh dianalisis dengan menggunakan uji-t. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan yang signifikan dimana nilai thitung= dan ttabel =1,989 pada taraf signifikan 5%. Nilai thitung> ttabel, sehingga Ho ditolak, dan Ha diterima, hal ini menunjukkan adanya pengaruh penerapan model pembelajaran PBL menggunakan media virtual laboratory terhadap hasil belajar kimia siswa Sekolah Menegah Atas Negeri 5 Pekanbaru pada materi laju reaksi, dengan pengaruh sebesar 7,8%. Kata Kunci: Problem Based Learning, media Virtual Laboratory, hasil belajar, laju reaksi.