Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh persepsi kebermanfaatan, kemudahan, keamanan dan kerahasian, dan kesiapan teknologi informasi wajib pajak di Kota Pekanbaru. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dengan menggunakan kuesioner. Respondennya adalah Pengusaha Kena Pajak (PKP) yang melaporkan faktur pajak menggunakan e-faktur di Kota Pekanbaru. Metode pengumpulan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah accidental sampling. Analisis data dalam penelitian ini dengan menggunakan program SPSS. Hasil menunjukkan bahwa : (1) Persepsi Kebermanfaatan berpengaruh signifikan positif terhadap Intensitas penggunaan e-faktur degan hasil thitung lebih besar dari ttabel (4,748 > 1,987) dan nilai signifikansi (0,000 < 0,05) lebih kecil dari 0,5.(2) Persepsi Kemudahan berpengaruh signifikan positif terhadap Intensitas penggunaan e-faktur dengan hasil thitung lebih besar dari ttabel (2,208 >1,987) dan nilai signifikansi (0,030 < 0,05) lebih kecil dari 0,5. (3) Persepsi Keamanan dan kerahasiaan berpengaruh signifikan positif terhadap Intensitas penggunaan e-faktur dengan hasil thitung lebih besar darit tabel (3,990 > 1,987) dan nilai signifikansi (0,000 < 0,05) lebih kecil dari 0,5. (4) Kesiapan Teknologi Informasi Wajib Pajak berpengaruh signifikan positif terhadap Intensitas penggunaan e-faktur dan hasil thitung lebih besar dari ttabel (4,583 > 1,987) dengan nilai signifikansi (0,000 < 0,05) lebih kecil dari 0,5 Nilai R2 (Koefisien Determinasi) sebesar 0,886, artinya 88,6% intensitas penngunaan e-faktur dipengaruhi oleh kebermanfaatan, kemudahan, keamanan dan kerahasiaan, dan kesiapan teknologi, sedangkan sisanya sebesar 11,4% diterangkan oleh faktor lain di luar kedua variabel di atas yang tidak ikut terobservasi. Kata Kunci : e-Faktur, Persepsi Kebermanfaatan, Persepsi Kemudahan, persepsi Keamanan dan Kerahasiaan, persepsi Kesiapan Teknologi Informasi Wajib Pajak.