Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilatar belakangi oleh fenomena bahwa tidak sedikit lembaga keuangan yang tidak dapat menjalankan fungsinya secara efektif bahkan terancam gulung tikar karena disebabkan oleh pinjaman yang disalurkan kepada masyarakat tidak dikembalikan sesuai jangka waktu yang telah disepakati. Oleh karena itu BUMKampung Tuah Rezeki yang merupakan lembaga perekonomian ditingkat Kampung yang bertujuan membantu memberikan modal dan mengembangkan usaha masyarakat harus memiliki strategi dalam mengatasi masalah tersebut agar tujuannya dapat tercapai. Fokus penelitian ini adalah Apakah faktor yang mempengaruhi pinjaman bermasalah di BUMKampung Tuah Rezeki dan bagaimana strategi BUMKampung Tuah Rezeki dalam mengatasi pinjaman bermasalah serta bagaimana strategi BUMKampung Tuah Rezeki dalam mengatasi pinjaman bermasalah dalam perspektif ekonomi Islam. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) pada BUMKampung Tuah Rezeki Kampung Rantau Bertuah. populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pengurus BUMKampung yang berjumlah 3 orang dan pemanfaat dana BUMKampung yang mengalami masalah dalam pengembalian pinjaman yaitu berjumlah 34 orang, dikarenakan populasi ini tidak besar maka seluruh populasi dijadikan sampel sehingga metode pengambilan sampel yang digunakan adalah Total Sampling. Adapun metode untuk mengumpulkan data adalah observasi, wawancara, angket, dan studi pustaka. Data dari penelitian ini adalah data primer dan data skunder yang kemudian dianalisis mengggunakan analisis deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian ini adalah faktor yang mempengaruhi pinjaman bermasalah di Badan Usaha Milik Kampung (BUMKampung) Tuah rezeki terdapat beberapa faktor yaitu faktor yang berasal dari nasabah, kemudian faktor yang berasal dari pihak BUMKampung Tuah Rezeki serta faktor eksternal yang berasal dari kebijakan pemerintah. Adapun strategi yang dilakukan pihak BUMkampung untuk mengatasi pinjaman bermasalah yaitu dengan cara upaya ii pencegahan dan upaya penyelesaian. Kemudian Bila ditinjau dari ekonomi Islam Badan Usaha Milik Kampung Tuah rezeki maka dari segi tolong menolong dan memberikan penangguhan apabila nasabah kesulitan dalam melakukan pembayaran angsuran pinjaman telah sesuai dengan ekonomi Islam. Namun dilihat dari segi pengembalian pinjamannya, BUMKampung Tuah Rezeki masih menggunakan sistem bunga dan tidak sesuai dengan sistem ekonomi Islam yang menggunakan prinsip bagi hasil.