Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilatarbelakangi oleh persoalan yang dihadapi remaja saat ini adalah keinginannya yang tidak dapat melanjutkan sekolah atau putus sekolah disebabkan ketidakmampuan orang tua menyekolahkan anak-anaknya akibat kondisi sosial ekonomi keluarga. Penelitian ini dilakukan di panti sosial bina remaja (PSBR) “Rumbai” Pekanbaru. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana metode pembinaan akhlak remaja putus sekolah di panti sosial bina remaja (PSBR)”Rumbai” Pekanbaru. Dengan demikian tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bagaimana metode pembinaan akhlak remaja putus sekolah di panti sosial binaremaja (PSBR) “Rumbai” Pekanbaru. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dan menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian ini disusun dengan kerangka pikir yang sistematis dengan menggunakan model deduktif. Informan penelitian berjumlah 6 (Enam) orang. Pengumpulan data dilakukan melalui, observasi, wawancara dan dokumentasi yang kemudian hasil data tersebut dianalisis dengan teknik deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelusuran data diatas dapat disimpulkan bahwa metode pembinaan akhlak remaja putus sekolah di Panti Sosial Bina Remaja “Rumbai” Pekanbaru adalah menggunakan metode Ceramah, metode Tanya Jawab, metode Keteladanan, dan metode Nasehat. Dengan diterapkannya metode tersebut, remaja bisa mendapatkan bekal ilmu agama dengan baik. Maka dengan demikian mereka bisa menentukan mana yang baik dan mana yang buruk. Dengan adanya pembinaan yang dilakukan panti sosial bina remaja rumbai pekanbaru diharapkan remaja putus sekolah mempunyai akhlak yang baik dan bisa bermanfaat di masyarakat. Kata Kunci : Metode, Pembinaan Akhlak, Remaja Putus Sekolah