Daftar Isi:
  • Ibu rumah tangga yang memutuskan untuk bekerja akan menghabiskan sebagian waktu jauh dari keluarga, ketika terjadi ketidakseimbangan dalam memenuhi tuntutanperan keluarga dan pekerjaan, maka akan muncul work family conflictyang dapat menyebabkan sulitnya mencapai psychological well being atau kesejahteraan psikologis. Penelitian ini betujuan untuk melihat hubungan antara work family conflict dengan psychological well being pada ibu yang bekerja sebagai pegawai negeri sipil di Desa Pulau Kijang Kecamatan Reteh Kabupaten Indragiri Hilir. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 120 orang ibu yang bekerja sebagai pegawai negeri sipil di Desa Pulau Kijang Kecamatan Reteh Kabupaten Indragiri Hilir. Analisis data dilakukan menggunakan product moment correlationoleh pearson. Hasildalam penelitian ini menunjukkan koefesien korelasi (r) sebesar -0,507dan p = 0,000 (p < 0,01). Hasil analisis data menunjukkan bahwa adanya hubungan negatif antara work family conflict dengan psychological well being pada ibu yang bekerja sebagai pegawai negeri sipil di Desa Pulau Kijang Kecamatan Reteh Kabupaten Indragiri Hilir. Artinya, semakin tinggi workfamily conflictmaka semakin rendahpsychological well being, begitu juga sebaliknya semakin rendah work family conflictyang dialami oleh ibu yang bekerja sebagai pegawai negeri sipil maka akan semakin tinggi psychological well being. Selain itu, hasil penelitian memberikan sumbangan efektif work family conflict terhadap psychological well being sebesar 25,7%.Kata Kunci: Work FamilyConflict, Psychological Well Being