PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 2 KUANTAN HILIR SEBERANG KABUPATEN KUANTAN SINGINGI
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh kompetensi kepribadian guru terhadap motivasi belajar siswa pada Mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Kuantan Hilir Seberang Kabupaten Kuantan Singingi. Populasi dalam penelitian ini adalah Guru Pendidikan Agama Islam yang berjumlah 2 orang dan Siswa-siswi kelas VII dan VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Kuantan Hilir Seberang Kabupaten Kuantan Singingi yang berjumlah 168 siswa dari 7 kelas, penelitian ini menarik sampel sebanyak 30% dari populasi, sehingga sampel sebanyak 50 siswa. variabel dalam penelitian ini adalah kompetensi kepribadian guru sebagai variabel bebas ( X ) dan motivasi belajar siswa sebagai variabel terikat ( Y ). Teknik pengambilan data yang digunakan adalah dengan menggunakan angket, dan dokumentasi. Dalam penelitian ini data dianalisis dengan teknik korelasi product moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi kepribadian guru memberikan pengaruh yang signifikan terhadap motivasi belajar siswa. Setelah menganalisis data, penulis menyimpulkan bahwa kompetensi kepribadian guru Pendidikan Agama Islam adalah sebesar 91,54% atau dalam kategori sangat baik. Sedangkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam adalah sebesar 85,88% atau dalam kategori sangat tinggi. Melalui uji SPSS korelasi Product Moment, hasil analisis data penelitian menunjukkan nilai koefisien korelasi sebesar 0,8529 lebih besar dari pada rt pada taraf signifikan 5% maupun 1% yaitu 0,273<0,8529>0,354 dengan demikian maka Ha diterima dan H0 ditolak. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu ada pengaruh kompetensi kepribadian guru terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Kuantan Hilir Seberang Kabupaten Kuantan Singingi. Artinya, semakin baik kompetensi kepribadian guru, semakin tinggi pula motivasi belajar siswa