Daftar Isi:
  • Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: efektivitas konseling kognitif-behavioral untuk meningkatkan perilaku sosial siswa. Metode dalam penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimental pola One group dengan struktur “O1 x O2”. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X IPS yang berjumlah 210 siswa dan objek penelitian ini adalah efektivitas konseling kognitif-behavioral untuk meningkatkan perilaku sosial siswa di SMAN 12 Pekanbaru. Sampel diambil sebanyak 5 orang siswa yang memiliki perilaku sosial yang rendah dengan menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan dokumentasi. Data yang dikumpulkan dianalisis dengan teknik T-test. Temuan penelitian ini mengungkapkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara perilaku sosial siswa sebelum dan setelah diberi konseling kognitif-behavioral dengan nilai T-test diperoleh 4,78 sedangkan ttabel = 2.78 pada taraf signifikan 5%. Berdasarkan analisis tersebut diketahui bahwa 4,78 > 2.78 dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara perilaku sosial siswa sebelum dan setelah diberi konseling kognitif-behavioral. Dengan persentase akhir sebesar 87,4% artinya konseling kognitif-behavioral “sangat efektif” untuk meningkatkan perilaku sosial siswa, karena berada pada rentang 81% - 100%. Berdasarkan hasil penelitian tersebut diharapkan dapat memberikan manfaat dan masukan bagi subjek yang diteliti, lembaga, guru bimbingan konseling dan peneliti selanjutnya. Kata Kunci : Efektivitas, Konseling Kognitif-Behavioral, Perilaku Sosial