PELAKSANAAN PENGELOLAAN AIR DI BAWAH TANAH MELALUI PROGRAM PAMSIMAS DITINJAU DARI KEPUTUSAN MENTERI NOMOR 1451 K/10/MEM/2000 DI DESA GERINGGING BARU KECAMATAN SENTAJO RAYA KABUPATEN KUANTAN SINGINGI
Daftar Isi:
- Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) merupakan salah satu program AMPL-BM (Air Minum dan Penyehatan Lingkungan Berbasis Masyarakat) di Indonesia. Program PAMSIMAS adalah aksi nyata pemerintah (pusat dan daerah) dengan dukungan bank dunia, untuk meningkatkan penyediaan air minum, sanitasi, dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat terutama dalam menurunkan angka penyakit diare dan penyakit lainnya yang ditularkan melalui air dan lingkungan. Adapun perumusan masalah dalam penelitian ini adalalah bagaimana Pelaksanaan Pengelolaan Air Dibawah Tanah melalui Program PAMSIMAS ditinjau dari Keputusan Menteri Nomor 1451 K/10/MEM/2000 di Desa Geringging Baru Kecamatan Sentajo Raya Kabupaten Kuantan Singingi dan apa kendala dalam Pelaksanaan Pengelolaan Air Dibawah Tanah melalui program PAMSIMAS ditinjau dari Keputusan Menteri Nomor 1451 K/10/MEM/2000 di Desa Geringging Baru Kecamatan Sentajo Raya Kabupaten Kuantan Singingi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pelaksanaan Pengelolaan Air di Bawah Tanah melalui Program PAMSIMAS ditinjau dari Keputusan Menteri Nomor 1451 K/10/MEM/2000 di Desa Geringging Baru Kecamatan Sentajo Raya Kabupaten Kuantan Singingi dan untuk mengetahui kendala Pelaksanaan Pengelolaan Air Dibawah Tanah Melalui Program PAMSIMAS Ditinjau dari Keputusan Menteri Nomor 1451 K/10/MEM/2000 di Desa Geringging Baru Kecamatan Sentajo Raya Kabupaten Kuantan Singingi. Populasi dalam penelitian ini adalah 1 (satu) orang Kepala Desa, 7 (tujuh) orang BPD (Badan Permusawaratan Desa), 6 (enam) orang LPM (Lembaga Pemberdayaan Desa), 3 (tiga) orang dari BPSPAMS (Badan Pengurus Sistem Penyediaan Air Minum dan Sanitasi), Semuanya dijadikan sampel dengan teknik Total sampling, Disamping itu 200 KK (Kepala Keluarga) Dusun Mawar diambil sebagai sampelnya 20 orang KK dengan teknik Random sampling, yang menjadi informan adalah Kepala Desa, BPD, LPM, dan BPSPAMS. Dalam pengumpulan ii data penulis, melakukan observasi dan wawancara serta angket yang diambil dilokasi penelitian. Analisa data yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah analisis kualitatif. Adapun hasil penelitian ini adalah Pelaksanaan Pengelolaan Air di Bawah Tanah Melalui program PAMSIMAS ditinjau dari Keputusan Menteri Nomor 1451 K/10/MEM/2000 di Desa Geringging Baru Kecamatan Sentajo Raya Kabupaten Kuantan Singingi, tidak efektif dikarenakan kurangnya partisifatif masyarakat terhadap program PAMSIMAS, hal itu dapat dilihat dari kurangnya keinginan masyarakat untuk melakukan perawatan dan pemeliharaan serta pemantauan dan pengawasan terhadap sarana program PAMSIMAS. Hal ini terbukti dari hasil observasi peneliti kelapangan dan wawancara yang dilakukan dengan Kepala Desa, Badan Permuswaratan Desa, Lembaga Pemberdayaan Desa, dan Badan Pengelolaan Sistem Air Minum dan Sanitasi.