STRATEGI MAJELIS TAKLIM PERMATA KELURAHAN TUAH KARYA KECAMATAN TAMPAN KOTA PEKANBARU DALAM MEMBINA KARAKTER ANGGOTA
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keingintahuan penulis tentang strategi majelis taklim Permata dalam membina karakter anggota di Kelurahan Tuah Karya Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi majelis taklim Permata dalam membina karakter anggota di Kelurahan Tuah Karya Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru. Lokasi penelitian ini adalah di pengajian majelis taklim Permata Kelurahan Tuah Karya Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru. Subjek penelitian ini adalah majelis taklim Permata dan objek dalam penelitian ini adalah strategi majelis taklim Permata dalam membina karakter anggota. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, informan dalam penelitian ini berjumlah 6 (orang) pengurus majelis taklim Permata. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi yang selanjutnya hasil data tersebut dianalisis dengan tekink deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan strategi majelis taklim Permata kelurahan Tuah karya Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru dalam membina karakter anggota sudah terlaksana dengan benar. Strategi majelis taklim Permata dalam membina karakter anggota dilaksanakan dengan cara yaitu : pertama, merumuskan strategi dengan melakukan perencanaan program dakwah dan pengorganisasian dakwah. Kedua, mengimplementasikan dakwah dengan mengajak keluarga dan tetangga untuk mengikuti pengajian. Ketiga, mengevaluasi strategi dengan melakukan monitoring terhadap kegiatan yang sudah maupun yang belum dilaksanakan. Keempat, membina karakter anggota majelis taklim Permata dilakukan dengan mengundang ustadz dan ustadzah untuk mengisi pengajian rutin bulanan. Pembinaan karakter tersebut meliputi : Salimul aqidah (aqidah yang lurus), shahilul ibadah (ibadah yang benar), matinul khuliq (akhlak yang kokoh), qowiyyul jismi (jasad yang kuat), mutsaqqoful fikri (pengetahuan yang luas), mujahadatun linafsihi (berjuang melawan hawa nafsu), munazhzhanum fi syuunihi (terarah dan teratur dalam urusan), naafi’un li ghairihi (bermanfaat bagi orang lain), Haristun ‘ala waqtihi (manajemen waktu), qodirun alal kasbi (memiliki kemampuan usaha sendiri/mandiri). Kata Kunci : Strategi, Majelis Taklim