MANAJEMEN IKATAN KELUARGA MASJID INDONESIA (IKMI) DALAM MEMBENTUK DA’I PROFESIONAL DI KOTA PEKANBARU
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilakukan pada lembaga dakwah IKMI Kota Pekanbaru dilatarbelakangi oleh persoalan masih banyak da’i yang belum profesional dilihat dari penyampaian dakwah yang belum maksimal kepada mad’u dan juga dalam pelaksanaan dakwah masih banyak da’i yang terlambat bahkan tidak hadir dalam tugasnya berdakwah. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana manajemen IKMI dalam membentuk da’i professional dengan tujuan mengetahui manajemen IKMI dalam membentuk da’i professional .Subjek penelitian ini adalah IKMI (IKatan Keluarga Masjid Indonesia) Kota Pekanbaru. Objek penelitian ini adalah Manajemen dalam membentuk da’i professional. Informan penelitian berjumlah 5 orang. Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi dan dokumentasi serta dianalisis secara deskriptif kualitatif. Adapun hasil manajemen IKMI dalam membentuk da’i professional dilakukan dengan 4 tahap. Pertama, perencanaan, dimulai dari mengatur program yang tepat dan mengatur jadwal perkembangan dakwah, aturan kegitan yang akurat dan penyedian dana dalam proses pembentukan da’i yang profesional. Kedua, Pengorganisasian dengan memanfaatkan sumberdaya da’i yaitu dengan tahapan pertama adalah melakukan rekruitmen terhadap calon da’i. kemudian para da’i itu mendaftar ke IKMI dengan persyaratan ditentukan. dan tahap pemanfaatan sumber daya da’i dengan cara melakukan kegiatan ORDA dengan tujuan potensi da’i mudah diketahui dan dibina. Ketiga, Pelaksanaan pembinaan da’i kearah professional, dengan tahapan memilih pembimbing, penentuan kebutuhan pembinaan, serta mempersiapkan materi pembinaan dan metode pembinaan untuk membentuk da’i kearah yang professional. Keempat, pengawasan terhadap proses pembinaan dan kinerja da’i, yaitu dilakukan dengan langkah pemantauan dalam kegiatan pembinaan oleh keanggotaan IKMI dibidang dakwah melihat apa saja yang dibutuhkan dalam pembinaan. dan dari segi kinerja da’i pengawasan dilkukan dengan bekerja sama dengan pengurus mesjid melihat perkembangan da’i dalam berdakwah dan bersikap apakah sukses atau tidak, jikalau melenceng akan diberi peringatan atau teguran. Kata Kunci : Manajemen, Da’i Profesional