ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN SARKASME GUBERNUR RIAU ANNAS MAAMUN (Di Bertuahpos.com dan Tribunpekanbaru.com Edisi April-Juni 2014)
Daftar Isi:
- Pada tanggal 18 April 2014, pemberitaan media online diramaikan dengan berita yang melibatkan seorang Gubernur Riau yaitu Annas Maamun yang melontarkan kata kotor kepada wartawan saat dikonfiramsi tentang adanya isu dinasti politik. sebelumnya, pada tanggal 17 April, rekaman Gubernur berkata kotor sudah tersebar luas melalui media sosial dan menjadi perbincangan hangat ditengah masyarakat. Sebagai seorang pemimpin menjadi salah satu sumber penting ketika media mengangkat suatu berita karena akan menjadi perhatian khalayak dan menarik untuk diteliti. Berdasarkan peristiwa diatas, rumusan masalah dalam peneiliti adalah bagaimana kontruksi yang dilakukan media online Brtuahpos.com dan Tribunpekanbaru.com dalam membingkai pemberitaan Gubernur Riau Annas Maamun berkata kotor pada edisi April-juni 2014. Metode penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif, diamana penelitian ini menggunakan analisis framing model Zhongdang Pan dan Gerald M, Kosicki. Hasil penelitian dari tujuh berita yang peneliti analisis, pada media Bertuahpos.com, dilihat dari struktur sintaksis disini pernyataan yang merugikan Annas Maamun lebih ditonjolkan dari pada pernyataan yang bersifat umum, dan terlihat juga pada strruktur tematik dan retoris pada elemen wacana kalimat yang digunakan media Bertuahpos.com cenderung lebih menyudutkan Annas Maamun. Pada Tribunpekanbaru.com struktur sintaksis disini pernyataan yang mengutungkan Annas Maamun lebih banyak ditampilkan, terlihat banyaknya kutipan Sumber Annas Maamun tentang perencanaan Pembangunan kantor KPU Riau yang baru. Sedangkan pada srtruktur Tematik dan retoris pada elemen wacana kalimat yang digunakan media cenderung menyudutkan Annas Maamun. Kata kunci: Analisis Framing, Berita, Media Online