HUBUNGAN KEAKTIFAN MENGIKUTI LAYANAN KONSELING KELOMPOK DENGAN PENERIMAAN DIRI SISWA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS MUHAMMADIYAH 1 PEKANBARU
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan yang signifikan antara keaktifan siswa mengikuti layanan konseling kelompok dengan penerimaan diri siswa di Sekolah Menengah Atas Muhammadiyah 1 Pekanbaru. Jenis penelitian ini adalah korelasi. Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X yang berjumlah 70 siswa, sedangkan objek penelitian ini adalah hubungan keaktifan mengikuti layanan konseling kelompok dengan penerimaan diri siswa. Penelitian ini merupakan penelitian populasi. Populasinya adalah seluruh siswa kelas X yang berjumlah 70 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket dan dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini adalah menggunakan rumus regresi linier sederhana. Berdasarkan hasil analisis terbukti bahwa ada hubungan yang signifikan antara keaktifan mengikuti layanan konseling kelompok dengan penerimaan diri siswa di Sekolah Menengah Atas Muhammadiyah 1 Pekanbaru yakni sebesar 0,999 dengan tingkat probabilitas 0,000. Hal ini diperoleh dari > pada taraf signifikan 5% dan 1% ( 0,232 <0,999> 0,302 ). Guru BK hendaknya mengetahui bagaimana cara meningkatkan kemampuan siswa dalam mengikuti layanan konseling kelompok agar memiliki penerimaan diri yang tinggi. Kata Kunci: Keaktifan, Konseling Kelompok, Penerimaan Diri