MODEL KOMUNIKASI BIDANG PEMBERANTASAN PENYAKIT MENULAR PUSKESMAS SIDOMULYO DALAM SOSIALISASI PROGRAM “POS TUBERKULOSIS DESA”DI KOTA PEKANBARU
Daftar Isi:
- Pos Tuberkulosis Desa merupakan salah satu program kesehatan yang dikeluarkan oleh kementerian kesehatan dalam rangka mengendalikan dan memberantas penyakit menular tuberkulosis. Program “Pos Tuberkulosis Desa” bertujuan memberikan akses pelayanan tuberkulosis bagi masyarakat di daerah dalam rangka mewujudkan masyarakat sehat yang peduli dan tanggap terhadap permasalahan tuberkulosis di wilayahnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana model komunikasi bidang Pemberantasan Penyakit Menular dalam melakukan sosialisasi program “Pos Tuberkulosis Desa”. Penelitian ini hanya fokus pada sosialisasi yang dilakukan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan menggunakan purposive sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa model komunikasi yang dilakukan oleh bidang Pemberantasan Penyakit Menular adalah dengan menggunakan model komunikasi Middleton, yaitu model komunikasi yang terdapat komunikator, pesan, komunikan, dan feedback/umpan balik sebagai unsur dari komunikasi. Komunikator dalam sosialisasi ini adalah kepala bidang promosi kesehatan (PROMKES), bidang P2M (Pemberantasan Penyakit Menular) dan kader kesehatan. Pesan yang disampaikan berupa pesan edukatif dan persuasive. Sedangkan komunikan atau penerima pesan dari sosialisasi ini adalah masyarakat yang ada di kelurahan, dan feedback yang diterima adalah berupa feedback positif dan negatif Kata Kunci : Model Komunikasi, Sosialisasi, Puskesmas