REPRESENTASI RASISME DALAM FILM “MANDELA: LONG WALK TO FREEDOM”
Daftar Isi:
- Rasisme merupakan salah satu isu global yang tidak pernah ada akhirnya yang membawa banyak kesedihan dan kesengsaraan. Isu-isu sosial dalam masyarakat seperti inilah yang ditangkap oleh media sebagai wacana yang perlu untuk disosialisasikan. Penyampaian pesan tersebut dapat disampaikan melalui film, sebagai representasi menghadirkan kembali realita yang berkembang di masyarakat. dan cerita di sebuah film bisa terinspirasi dari sebuah fenomena yang terjadi di masyarakat, dan salah satunya adalah film“ Mandela : long walk to freedom“ Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tanda-tanda dan makna yang digunakan untuk merepresentasikan rasisme dalam film “Mandela: long walk to freedom”. Penelitian ini menggunakan pedekatan deskriptif kualitatif dengan metode semiotika Roland Barthes yang membahas makna tanda atau lambang atau simbol. Data dalam penelitian ini didapat melalui pemilihan scene-scene pada film “Mandela: long walk to freedom” yang didalamnya terdapat unsur-unsur yang berkaitan dengan penelitian ini,yakni prilaku rasisme yang dikelompokkan berdasarkan prasangka rasial, stereotip rasial, diskriminasi rasial dan kekerasan rasial. Serta mencari data dari berbagai tulisan artikel, buku-buku, internet dan lain sebagainya. Melalui gabungan antara scene-scene terpilih dan data-data tertulis.Berdasarkan analisis yang telah dilakukan melalui simbol-simbol sosial yang ditampilkan melalui sikap, aksi, dan dialog dari tokoh Peneliti berkesimpulan representasi rasisme yang ditampilkan secara denotasi yaitu rasisme berbentuk prasangka, diskriminasi, stereotip serta kekerasan rasial. Secara konotasi film ini mampu menyampaikan pesan atau tanda-tanda yang menunjukan unsur-unsur rasisme. Dan kesimpulannya adalah rasisme terjadi dari adanya prasangka, stereotip dan diskriminasi yang menimbulkan terjadinya kekerasan rasial. Film ini mampu menyampaikan berbagai pesan atau tanda-tanda yang menunjukkan terjadinya rasisme antar ras yang lebih kompleks. Kata kunci : Represenrasi, Rasisme, Film “Mandela: long walk to freedom”, semiotika