Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilatar belakangi oleh tindakan operasi yang merupakan pengalaman yang sulit bagi hampir semua pasien baik yang sudah melakukan maupun yang belum, karena berbagai kemungkinan bisa aja terjadi sehingga kerapkali pasien menunjukkan sikap yang berlebihan dengan tingkat kecemasan yang berbedabeda. Petugas bimbingan rohani Islam di Rumah Sakit membantu pasien operasi dalam mengatasi kecemasan baik dengan memberi motivasi, bimbingan do’a dan lainnya sehingga dapat mengurangi tingkat kecemasan pasien dan proses operasi dapat berjalan dengan lancar. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pelaksanaan konseling Islami dalam mengatasai kecemasan pasien operasi di Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Pekanbaru. Tujuan penelitian ini adalah penulis ingin mengetahui gambaran mengenai proses pelaksanaan konseling Islami dalam mengatasi kecemasan pasien operasi di Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Pekanbaru. Penelitian ini membahas tentang pelaksanaan konseling Islami, serta aplikasi dari pelaksanaan konseling Islami tersebut. Objek dalam penelitian ini adalah ustadz atau ustadzah kerohanian, sedangkan subjek dalam penelitian ini adalah pelaksanaan konseling Islami. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini berjumlah dua orang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan konseling Islami dalam mengatasi kecemasan pasien operasi melalui tiga tahapan proses konseling yaitu tahap awal, tahap pertengahan, dan tahap akhir konseling. Pelaksanaan konseling Islami dalam mengatasi kecemasan pasien operasi di Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Pekanbaru sangat di perlukan dimana petugas bimbingan rohani memberikan motivasi, dukungan, mendo’akan pasien, dan teknik introspeksi diri. Selain itu petugas bimbingan rohani Islam juga mengingatkan pasien untuk selalu menjaga kesehatan (pola hidup sehat, istirahat, makan dan minum obat yang teratur, dan mendengarkan anjuran dari dokter). Kata kunci: Pelaksanaan Konseling Islami, kecemasan pasien dan RSI Ibnu Sina