Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilatar belakangi oleh sedikitnya siswa yang berminat untuk mendatangi ruang bimbingan konseling untuk melakukan layanan konseling individual, padahal komunikasi guru bimbingan konseling sudah tergolong baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh yang signifikan antara komunikasi interpersonal guru bimbingan konseling terhadap minat siswa mengikuti layanan konseling individual di Madrasah Tsanawiyah Negeri 03 Kota Pekanbaru. Penelitian ini termasuk penelitian jenis penelitian kuantitatif. Subjek penelitian adalah siswa sedangkan objek penelitian adalah pengaruh komunikasi interpersonal guru bimbingan konseling terhadap minat siswa mengikuti layanan konseling individual. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas IX yang berjumlah 316 orang. Berhubung populasi cukup besar, maka penulis melakukan penarikan sampel dengan menggunakan rumus Taro Yamane dan pengambilan sampel dengan teknik Proportional Random Sampling dengan jumlah sampel 76 orang. Data dikumpulkan melalui teknik angket dan dokumentasi. Data yang dikumpulkan dianalisis dengan teknik korelasi regresi linier sederhana. Berdasarkan teknik korelasi regresi linier sederhana dengan dibantu program SPSS 16.00 diperoleh nilai hitung sebesar 0.624. Pada taraf signifikan 5%=0,217 dan pada taraf 1%=0,283. Besar presentase pengaruh komunikasi interpersonal guru bimbingan konseling terhadap minat siswa mengikuti layanan konseling individual sebesar 62,4% sedangkan sisanya 37,6% dipengaruhi variabel lain. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara komunikasi interpersonal guru bimbingan konseling terhadap minat siswa mengikuti layanan konseling individual di Madrasah Tsanawiyah Negeri 03 Kota Pekanbaru. Kata Kunci: Komunikasi Interpersonal, Minat Siswa, Layanan Konseling Individual