PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI LAYANAN KONSELING KELOMPOK TERHADAP KOMUNIKASI LISAN SISWA DALAM BELAJAR DI SEKOLAHMENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 PANGKALAN KERINCI
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh yang signifikan antara keaktifan mengikuti layanan konseling kelompok terhadap komunikasi lisan siswa dalam belajar di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Pangkalan Kerinci. Jenis penelitian ini adalah korelasi. Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X Busana Butik dan Usaha Perjalanan Wisata yang berjumlah 65 siswa, sedangkan objek penelitian ini adalah pengaruh keaktifan mengikuti layanan konseling kelompok terhadap komunikasi lisan siswa dalam belajar. Populasinya adalah seluruh siswa di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Pangkalan Kerinciyang berjumlah 1444 orang. Pengambilan sampel penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling yaitu kelas X Busana Butik dan Usaha Perjalanan Wisata yang berjumlah 65 orang siswa.Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket dan dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini adalah menggunakan rumus regresi linier sederhana. Berdasarkan hasil analisis terbukti bahwa ada pengaruh yangcukup signifikan antara keaktifan mengikuti layanan konseling kelompok terhadap komunikasi lisan siswa dalam belajar di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Pangkalan Kerinci yakni sebesar 0,539 dengan tingkat probabilitas 0,000. Hal ini diperoleh dari robservasi >rtabel pada taraf signifikan 5% dan 1% (0,250 <0,539> 0,325). Besar persentase pengaruh keaktifan mengikuti layanan konseling kelompok terhadap komunikasi lisan siswa dalam belajar sebesar 29,0% sedangkan sisanya sebesar 71,0% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini. Guru BK hendaknya meningkatkan intensitas pelaksanaan layanan konseling kelompok agar komunikasi lisan siswa dalam belajar dapat berkembang secara optimal. Kata Kunci: Konseling Kelompok, Komunikasi Lisan Siswa dalam Belajar