Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya contoh disiplin yang dilakukan oleh guru Fikih sudah baik, diharapkan para siswa termotivasi dalam pembelajaran. Namun, kenyataan yang dilapangan masih banyak siswa yang kurang termotivasi dalam belajar. Penelitian ini terdiri dari dua variabel, yaitu kedisiplinan guru fikih sebagai variabel X (variabel bebas/independen) dan motivasi belajar siswa sebagai variabel Y (variabel terikat/dependen). Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah pengaruh kedisiplinan guru Fikih terhadap motivasi belajar siswa di Madrasah Tsanawiyah Al-Fajar Pekanbaru. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh yang signifikan kedisiplinan guru Fikih terhadap motivasi belajar siswa di Madrasah Tsanawiyah AL-Fajar Pekanbaru. Subjek penelitian ini adalah siswa Madrasah Tsanawiyah Al-Fajar pekanbaru. Sedangkan yang menjadi objek penelitian ini adalah Pengaruh kedisiplinan guru Fikih terhadap motivasi belajar siswa di Madrasah Tsanawiyah Al-Fajar Pekanbaru. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII dan VIII yang berjumlah 177 orang. Untuk sampel dalam penelitian ini diambil sebanyak 30% yaitu 53 orang. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket, observasi dan dokumentasi. Berdasarkan pengolahan data diperoleh hasil bahwa kedisiplinan guru Fikih berada pada kategori “sangat baik” dengan skor 83,87%. Motivasi belajar siswa di Madrasah Tsanawiyah Al-Fajar Pekanbaru berada pada kategori “tinggi” dengan ratarata 82,04%. Dan terdapat pengaruh yang signifikan, dengan perolehan indeks 0,466 pada taraf signifikan 5% = 0,270 maupun pada taraf signifikan 1% = 0,350. Ini berarti r hitung lebih besar dari r tabel yang dapat digambarkan sebagai berikut 0,270<0,466>0,350. Dengan demikian H0 ditolak dan Ha diterima. Hal ini berarti bahwa ada pengaruh yang signifikan antara kedisiplinan guru Fikih terhadap motivasi belajar siswa di Madrasah Tsanawiyah Al-Fajar Pekanbaru