EFEKTIVITAS PEMBERDAYAAN PENGUSAHA HOME INDUSTRY MELALUI PENYALURAN MODAL USAHA OLEH BAITUL MAL WAT TAMWIL (BMT) AL-FATAYA PAYAKUMBUH DITINJAU MENURUT EKONOMI ISLAM
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilakukan di Baitul Mal Wat Tamwil (BMT) al-Fataya Payakumbuh. Dengan tujuan penelitian untuk mengetahui efektivitas pemberdayaan pengusaha home industry melalui penyaluran modal usaha oleh Baitul Mal Wat Tamwil (BMT) al-Fataya Payakumbuh ditinjau menurut ekonomi Islam. Teknik pengambilan sampelnya menggunakan purposive sampling yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu, adapun sampel yang diambil dari jumlah keseluruhan populasi sebanyak 9 pengusaha home industry. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan metode deskriptif. Di antara masalah yang dihadapi oleh Baitul Mal Wat Tamwil (BMT) alFataya Payakumbuh ini ialah BMT al-Fataya memberikan modal usaha kepada nasabah atau pembiayaan, diantaranya salah satunya pembiayaan kepada home industry, pada penyaluran modal usaha ini yaitu home industry, dimana ada sebagian home industry yang diberi modal usaha mengalami perkembangan yang baik dan juga sebaliknya. Oleh karena itu, untuk mengetahui apa penyebab tidak berkembangnya beberapa home industry yang telah diberi modal usaha oleh BMT al-Fataya, upaya yang dilakukan adalah dengan adanya efektivitas pemberdayaan pengusaha home industry melalui penyaluran modal usaha. Dalam penelitian ini, penulis mengambil sampel dari populasi dengan teknik purposive sampling, yaitu teknik pengambilan sampling yang digunakan oleh peneliti jika memiliki pertimbangan-pertimbangan tertentu dalam pengambilan sampelnya. Adapun yang menjadi sampel penelitian berjumlah 9 orang dari jumlah keseluruhan populasi. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan metode deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa efektivitas pemberdayaan masyarakat pada home industry telah berjalan sesuai dengan syariah dan pihak BMT telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat bagaimana lembaga keuangan syariah menjalankan tugasnya. Para karyawanpun di berikan training (pelatihan) mengenai sistem keuangan syariah dengan baik dan benar. Pihak BMT al-Fataya telah memberdayakan masyarakat Payakumbuh melalui penyaluran dana kepada pihak home industry. Dengan adanya pembiayaan kepada home industry, industri mereka semakin berkembang dan terbantu dalam segi modal usaha. Dan perekonomian masyarakat yang telah dibantu oleh BMT al-Fataya sangat berkembang dari segi taraf hidup.