Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki ada tidaknya perbedaan kemampuan pemahaman konsep matematis antara siswa yang mengikuti pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share dengan siswa yang mengikuti pembelajaran langsung jika ditinjau dari kemampuan awal tinggi, sedang dan rendah pada siswa SMA Babussalam Pekanbaru. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen yang bertujuan untuk menyelidiki hubungan sebab akibat dengan cara memberikan perlakuan pada salah satu kelas dan membandingkan hasilnya dengan salah satu kelas yang diberikan perlakuan yang berbeda. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X MIPA 2 dan X MIPA 3 SMA Babussalam Pekanbaru dan objek penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran Cooperative Learning tipe Think Pair Share terhadap kemampuan pemahaman konsep matematis siswa yang ditinjau berdasarkan kemampuan awal siswa. Penulis menggunakan tes “t” untuk menganalisis data. Berdasarkan hasil analisis data dapat diambil kesimpulan bahwa: 1) Terdapat perbedaan kemampuan pemahaman konsep matematis antara siswa yang mengikuti pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share dengan siswa yang mengikuti pembelajaran langsung sebesar 2,664. 2) Adanya kontribusi kemampuan awal terhadap kemampuan pemahaman konsep matematis antara siswa yang mengikuti pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share dengan siswa yang mengikuti pembelajaran langsung jika ditinjau berdasarkan kemampuan awal tinggi yaitu sebesar 3.215, berdasarkan kemampuan awal sedang yaitu sebesar 2,540 dan berdasarkan kemampuan awal rendah yaitu sebesar 26,122. Dengan demikian secara umum pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share berpengaruh terhadap kemampuan pemahaman konsep matematis yang ditinjau berdasarkan kemampuan awal siswa SMA Babussalam Pekanbaru. Kata kunci: Think Pair Share, Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis, Kemampuan Awal Matematis