Daftar Isi:
  • Tujuan penelitian ini (1) untuk mengetahui pelaksanaan layanan penguasaan konten di Sekolah Menengah Pertama Negeri 4 Pekanbaru (2) untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi pelaksanaan layanan penguasaan konten di sekolah menengah pertama negeri 4 Pekanbaru. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Informan dalam penelitian ini adalah 3 orang guru bimbingan konseling ditambah dengan 1 orang wakil kurikulum dan 3 orang siswa. Untuk mengumpulkan data digunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Data hasil observasi, wawancara dan dokumentasi dianalisis secara naratif yaitu menjelaskan dengan kalimat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan layanan penguasaan konten di Sekolah Menengah Pertama Negeri 4 Pekanbaru bahwa (1) guru bimbingan konseling membuat RPL layanan penguasaan konten (2) guru bimbingan konseling membuka pelaksanaan layanan penguasaan konten dengan pendahuluan (mengucapkan salam, melakukan doa, absen, mengajukan pertanyaan, dan apersepsi) (3) guru bimbingan konseling mengungkapkan pengertian dan tujuan yang akan dicapai dalam pelaksanaan layanan penguasaan (4) guru bimbingan konseling menggunakan media saat menyampaikan materi (5) guru bimbingan konseling menggunakan format klasikal saat pelaksanaan layanan penguasaan konten (6) guru bimbingan konseling menggunakan metode ceramah, tanya jawab dan diskusi dalam pelaksanaan layanan penguasan konten (7) guru bimbingan konseling mengevaluasi pelaksanaan layanan penguasaan konten (8) guru bimbingan konseling melaksanakan tindak lanjut terhadap pelaksanaan layanan penguasaan konten. Temuan penelitian mengenai faktor yang mempengaruhi pelaksanaan layanan penguasaan konten adalah (1) latar belakang pendidikan guru bimbingan konseling (2) lama bertugas sebagai guru bimbingan konseling (3) pengalaman guru bimbingan konseling. Kata Kunci : Pelaksanaan layanan penguasaan konten