KORELASI PERSEPSI SISWA DENGAN MOTIVASI SISWA DALAM MENGIKUTI LAYANAN KONSELING INDIVIDUAL DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 12 PEKANBARU
Daftar Isi:
- Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan persepsi siswa dengan motivasi siswa dalam mengikuti layanan konseling individual. Penelitian ini bersifat korelasi. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI MIPA 4 dan XI MIPA 5 dan objeknya adalah korelasi persepsi siswa dengan motivasi siswa dalam mengikuti layanan konseling individual. Populasi dalam penelitian ini seluruh siswa kelas XI MIPA 4 dan XI MIPA 5 yang berjumlah 60 siswa, mengingat populasi tidak begitu besar maka penulis mengambil semua populasi tersebut dan menggunakan metode sampel tolal(Total Sampling), yaitu seluruh populasi menjadi anggota atau responden yang akan dijadikan sampel. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah angket dan dokumentasi. Setelah data terkumpul data tersebut dianalisis secara korelasi, yang kedua variabelnya bersifat ordinal dan interval, maka data dianalisis menggunakan teknik korelasi product momentdengan rumus: ∑ ∑ ∑ √ ∑ ∑ ] ∑ ∑ Setelah melakukan penelitian penulis mendapat kesimpulan akhir bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara persepsi siswa dengan motivasi siswa dalam mengikuti layanan konseling individual di Sekolah Menengah Atas Negeri 12 Pekanbaru, dengan mengetahui bahwa = pada taraf signifikan 5 % diterma, ditolak, sedangkan pada pada taraf signifikan 1 % diterima ditolak. Ini berarti terdapat korelasi positif yang signifikan antara variabel X dan variabel Y. Artinya semakin positif persepsi siswa maka akan semakin tinggi motivasi siswa dalam mengikuti layanan konseling individual. Kata Kunci: Persepsi Siswa, Motivasi, Layanan Konseling Individual