Daftar Isi:
  • Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pendidikan, pelatihan dan budaya organisasi terhadap kinerja karyawan, dan untuk mengetahui faktor yang dominan mempengaruhi kinerja serta untuk mengatahui kebijakan perusahaan dalam meningkatkan kinerja karyawan pada PT Perkebunan Nusantara V (Persero) Pekanbaru. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 83 orang. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kuantitaif dengan metode regresi linier berganda dengan hasil Y = 2,762 + 0,314X1+ 0,516X2+ 0,154X3+ e. Temuan penelitian ini menunjukan bahwa variabel pendidikan, pelatihan dan budaya organisasi secara simultan (bersama-sama) berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan PT Perkebunan Nusantara V (Persero) Pekanbaru. Hal ini di buktikan dengan hasil uji F dengan taraf signifikasi di bawah 0,05. Variabel pendidikan, pelatihan, dan budaya organisasi secara parsial dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Hal ini dibuktikan dengan uji t, variabel independen secara parsial masing-masing mempengaruhi variabel dependen jika tingkat signifikasinya di bawah 0,05. Pendidikan dengan nilai signifikasi sebesar 0,007, pelatihan dengan nilai signifikasi 0,000 dan budaya organisasi dengan nilai signifikasi sebesar 0,008. Variabel yang paling dominan mempengaruhi kinerja karyawan adalah pelatihan. Hal ini dibuktikan oleh koefisien Beta dari pelatihan yang lebih besar dibandingkan dengan pendidikan dan budaya organisasi yaitu sebesar 0,594. Dari hasil di atas bahwa terdapat pengaruh antara pendidikan, pelatihan dan budaya organisasi terhadap kinerja karyawan pada PT Perkebunan Nusantara V (Persero) Pekanbaru dengan nilai R Square sebesar 0,784 berarti pendidikan, pelatihan dan budaya organisasi dapat mempengaruhi kinerja karyawan pada PT Perkebunan Nusantara V (Persero) Pekanbaru sebesar sementara sisanya 21,6% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak digunakan dalam penelitian ini. Kata Kunci : Pendidikan, Pelatihan, Budaya Organisasi Dan Kinerja