ANALISIS PENGEMBANGAN OBJEK WISATA DAERAH KABUPATEN ROKAN HILIR (STUDI KASUS KAWASAN WISATA PULAU JEMUR)
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilaksanakan di Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Rokan Hilir dan juga di kawasan objek wisata pulau jemur. Rumusan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengembangan objek wisata Pulau Jemur. Berdasarkan tugas, fungsi dan tata kerja Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga berdasarkan Peraturan Bupati Rokan Hilir Nomor 60 Tahun 2016. Tiga indikator yang menjadi ukuran yakni: Sarana prasarana dan obyek daya tarik wisata, Industri dan pengembangan pariwisata, Pengembangan sumber daya manusia dan tenaga kerja. Jenis penelitian dalam skripsi ini adalah deskriptif kualitatif yakni dengan mengumpulkan data-data yang diperoleh selama penelitian berlangsung kemudian untuk diproses dan dianalisis lebih lanjut berdasarkan teori yang ada. populasi penelitian adalah kepala dinas, , kepala bidang pariwisata, anggota DPRD, pengamat pariwisata, penjaga objek wisata pulau jemur dan pengunjung objek wisata pulau jemur. selanjutnya peneliti mengambil sampel sebanyak 45 responden dikarenakan peneliti menentukan sampel menggunakan teknik insidental sampling yaitu mengambil pengunjung yang ditemui secara langsung dikawasan pulau jemur dan pengambilan sampel key informant yaitu Kepala Dinas, Kepala Bidang Pariwisata, anggota DPRD, Pengamat Pariwisata dan Penjaga Objek wisata Pulau Jemur. dari hasil penelitian lapangan dan pembahasan melalui penyebaran kuesioner, observasi serta wawancara, maka disimpulkan Pengembangan Objek Wisata Pulau Jemur Kabupaten Rokan Hilir adalah 42,49 % dan termasuk dalam kategori Tidak Baik. berdasarkan dari keseluruhan jawaban responden yang berkaitan dengan variabel penelitian yang berkaitan Pengembangan Objek Wisata Pulau Jemur yaitu Anggaran Pendapatan Daerah yang belum memadai dalam pembangunan sarana prasarana wisata di pulau jemur, adapun jarak yang ditempuh kawasan objek wisata pulau jemur lebih kurang 2 jam dari pelabuhan bagansiapiapi, kurangnya sosialisasi maupun penyuluhan terkait wisata pulau jemur, kurangnya pembinaan, pengembangan Sumber Daya Manusia dan pelatihan tenaga kerja dibidang pariwisata. Kata Kunci : Implementasi Kebijakan, Pariwisata, Pengembangan Objek Wisata