Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pengamatan penulis mengenai Sistem Delivery Order (DO) Tandan Buah Segar yang terjadi di PT. Jatim Jaya Perkasa di Kecamatan Pekaitan Kabupaten Rokan Hilir dalam Perspektif Ekonomi Islam. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Sistem Delivery Order yang terjadi di PT. Jatim Jaya Perkasa Kecamatan Pekaitan Kabupaten Rokan Hilir. dan untuk mengetahui Perspektif Ekonomi Syariah terhadap Sistem Delivery Order yang terjadi pada PT. Jatim Jaya Perkasa di Kecamatan Pekaitan Kabupaten Rokan Hilir. Penelitian ini merupakan Penelitian Lapangan (Field Research) dengan mengunakan Metode Kualitatif yang di lakukan pada PT. Jatim Jaya Perkasa yang berlokasi di Jalan Simpang Damar Kecamatan Pekaitan Kabupaten Rokan Hilir. Populasi dalam Penelitian ini adalah Karyawan PT. Jatim Jaya Perkasa dan Penjual sawit yang berjumlah 30 orang. Teknik pengambilan sample adalah mengunakan total sampling, setelah data terkumpul di analisis dengan teknik Deskriptif. Penelitian ini mengunakan Teknik pengumpulan data melalui dokumentasi, wawancara, dan angket. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Sistem Delivery Order yang diterjadi pada PT. Jatim Jaya Perkasa belum sepenuhnya memenuhi Prinsip Ekonomi Islam di karenakan masih terdapat unsur unsur kecurangan baik dalam segi timbangan maupun harga. Tanggapan petani mengenai perihal kecurangan dalam timbangan cukup beragam, namun pada dasarnya kebanyakan penjual sawit merasa cukup dirugikan, mereka tidak setuju dengan cara pengusaha menimbang hasil panennya tidak sesuai dengan syari’at Islam. Dalam Ekonomi Islam perbuatan kecurangan yang merugikan orang lain sangat di larang oleh Allah SAW. kenyataan yang terjadi pada PT. Jatim Jaya Perkasa baik dari segi timbangan dimana dalam Ekonomi Islam hendaknya timbangan harus sesuai dengan berat ukur yang telah di tentukan dari segi harga seharusnya harga disepakati oleh dua belah pihak yaitu penjual dan pembeli hendaknya saling rela dan ikhlas dalam jual beli hal ini nampak dari segi Ekonomi Islam Sistem yang diterapkan oleh PT. Jatim Jaya Perkasa belum sepenuhnya menerepkan ajaran Islam.