RELAYOUT PABRIK DAUR ULANG KARET MENGGUNAKAN TEKNIK KONVENSIONAL, ALGORITMA BLOCPLAN DAN SIMULASI(Studi Kasus PT. Gemilang Artha Prima Lestari)
Daftar Isi:
- Perkembangan dunia industri yang disertai kemajuan teknologi berdampak pada ketatnya persainganpasar industri.Permasalahan industri saat ini tidak hanya menyangkut seberapa besar investasi yang harus ditanam, prosedur dan pemasaran hasil produksi namun memerlukan suatu perencanaan serta perancangan fasilitas. Perancangan fasilitas meliputi perancangan tata letak fasilitas serta pelayanan pabrik. Perencanaan tata letak pada lantai produksi. PT. Gemilang Artha Prima Lestari kurang mempertimbangkan kedekatan antar mesin dan departemen, seperti penempatan bahan bakudiluar lantai produksi, tidak adanya gudang bahan jadi serta penempatan mesin yang tidak teratur dengan jarak material handlingawal sebesar 109,7 m. Berdasarkan perhitungan teknik konvensional didapatkan dua alternatif layoutusulan yang masing-masing memiliki jarak material handling65,1 m dan 57,5 m, sedangkan untuk algoritma blocplandidapatkan 20 alternatif layoutusulan, pemilihan alternatif algoritma blocplanberdasarkan nilai R-Scoreyang mendekati 1. Adapun layout terpilih yaitu layoutke 17 dan 20 dengan nilai R-Scoreyang sama sebesar 0,93 –1 serta dengan jarak material handlingsebesar 62,2 m. Berdasarkan perhitungan teknik konvensional dan algoritma blocplandidapatkan alternatif terpilih yaitu teknik konvensional alternatif 2. Selanjutnya dilakukan simulasi pada alternatif terpilih menggunakan softwareARENA.Berdasarkan hasil simulasi didapatkan keterlambatan proses produksi sebanyak 3 proses. Ini karena input sebanyak 30 untuk satu hari kerja dan proses yang terselesaikan hanya 27 prosesproduksi.Kata Kunci: Algoritma Blocplan, Simulasi, Tata Letak, Teknik Konvensional,