POTENSI KERTAS INDIKATOR pH UNIVERSAL ALAMI DARI KUNYIT, KAYU SECANG, DAUN ERPA DAN BUNGA BELIMBING WULUH SEBAGAI BAHAN AJAR PADA MATERI ASAM BASA
Daftar Isi:
- Pembelajaran yang menarik, efektif dan efisien tentunya membutuhkan bahan ajar yang inovatif. Pembelajaran pada kurikulum 2013 memerlukan suatu pengembangan bahan ajar. Bahan ajar dapat dikembangkan berdasarkan penelitian pembuatan kertas indikator pH universal alami dari kunyit, kayu secang, daun erpa dan bunga belimbing wuluh pada materi asam basa SMA kelas XI. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi kertas indikator pH universal alami dari kunyit, kayu secang, daun erpa dan bunga belimbing wuluh sebagai bahan ajar pada materi asam basa. Penelitian ini menggunakan penelitian kombinasi (mixed methods) dengan strategi eksploratori sekuensial. Tahap awal dengan melakukan analisis kebutuhan bahan ajar untuk memperoleh data kualitatif dilanjutkan dengan pembuatan bahan ajar berupa poster dan evaluasi bahan ajar untuk memperoleh data kuantitatif. Hasil yang diperoleh dari analisis kebutuhan bahan ajar bahwa materi asam basa pada kompetensi 3.10 dan 4.10 membutuhkan bahan ajar berbasis hasil penelitian laboratorium. Pengujian terhadap larutan buffer 1-14 menghasilkan perubahan warna yang signifikan sehingga diperoleh standar warna menyerupai kertas indikator pH universal sintetik. Keakuratan kertas indikator pH universal alami diperoleh dari pengujian terhadap larutan asam pH 4, basa pH 10, air soda dan air sabun. Setelah diperoleh data di laboratorium kemudian dikembangkan menjadi bahan ajar poster dengan persentase keidealan sebesar 80 %. Kata kunci : Bahan Ajar, Kertas Indikator pH Universal, Bahan Alami, Poster