PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBING PROMPTING DISERTAI MIND MAPPING TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI KOLOID DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 5 PEKANBARU
Daftar Isi:
- Aktivitas siswa merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa. Kurangnya aktivitas didalam kelas membuat siswa kesulitan untuk memahami materi yang bersifat konsep dan berdampak pada rendahnya hasil belajar siswa. Penelitian ini merupakan penelitian quasy eksperimen dengan rancangan pretest dan postest. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran probing prompting disertai mind mapping terhadap aktivitas dan hasil belajar siswa pada materi koloid di SMAN 5 Pekanbaru. Sampel dalam penelitian ini terdiri dari dua kelas yang mempunyai tingkat homogenitas yang sama dimana pengambilan sampel ini menggunakan teknik purposive sampling. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini melalui wawancara, tes hasil belajar pretest dan postest, observasi untuk meneliti aktivitas belajar siswa, serta dokumentasi. Analisis data akhir pada penelitian ini menggunakan uji tes âtâ untuk aktivitas dan hasil belajar siswa, maka diperoleh nilai thitung = 2,45 dan ttabel = 2,00 pada taraf signifikan 5% untuk aktivitas belajar sedangkan untuk hasil belajar diperoleh nilai thitung = 3,36 dan ttabel = 2,00 pada taraf signifikan 5%, sehingga Ho ditolak, dan Ha diterima yang berarti menunjukkan adanya pengaruh penerapan model pembelajaran probing prompting disertai mind mapping terhadap aktivitas dan hasil belajar siswa pada materi koloid di SMAN 5 Pekanbaru dengan koofisien pengaruh sebesar 15%. Kata Kunci: Probing prompting, Mind Mapping, Aktivitas, Hasil Belajar, Koloid