Daftar Isi:
  • Kabupaten Kuantan Singingi memiliki 21 SMA dan 12 SMKyang tersebar pada 15 kecamatan. Dari 21 SMA tersebut tedapat 18 SMA yang memiliki laboratorium dengan jumlah keseluruhan 38 ruangan dan 3 SMA lainnya tidak memiliki ruanganlaboratorium sama sekali, sehingga sekolahyangtidak memiliki laboratoriumkesulitan dalam melaksanakan pembelajaran berbasis praktikum. Untuk itu Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kuantan Singingimemberikan solusi yaitu, untuk sekolah yang belum mempunyai laboratorium dapat meminjam kepadasekolah lainyang memiliki laboratorium. Kurangnya informasi mengenai jadwal peminjaman laboratorium mempersulit SMA/SMK untuk melakukan praktek bersama ataupun peminjaman laboratorium. Tujuan penelitian ini adalahuntuk membangunsebuah sistem informasi laboratorium yang akan menyajikan informasi mengenai jadwal peminjaman, fasilitas laboratorium, dan mempermudah sekolah melakukan sharinglaboratorium, menggunakan metode pengembangan sistem waterfalldengan pemodelan Unifield Modeling Laguage(UML)untuk rancangannya. Sistem informasi laboratorium SMA/SMK telah diuji dengan menggunkan metode pengujian blackboxdan telah berjalan dengan baik secara fungsional.Kata kunci:Kuantan Singingi, Sistem Informasi Laboratorium, UML, waterfall