ANALISA KESTABILAN TEGANGAN PADA SISTEM TRANSMISI 150 kV MENGGUNAKAN STATIC VAR COMPENSATOR(SVC)APLIKASI PT. PLN (PERSERO) P3B SUMATERA
Daftar Isi:
- PT. PLN (Persero) P3B Sumatera memiliki sistem kelistrikan yang saat ini terbagi 2 sistem yakni sistem Sumatera Bagian Utara (SBU) dan sistem Sumatera BagianSelatan Tengah (SBST).Riau termasuk dalam sistem SBST yang manasistemkelistrikan Riau saat ini sering mengalami gangguan penyaluran daya seperti meningkatnya atau menurunnya penyaluran daya yang menyebabkan ketidakstabilan tegangan. Sehingga perlu dilakukan analisa kestabilan tegangan, hal ini bertujuan untuk menstabilkan penyaluran daya sistemtransmisi Riau. Untuk menjaga kestabilan tegangan pada sistem transmisi Riau maka perlu pemasangan peralatan FACTS jenis Static Var Compensator(SVC). SVCberfungsi sebagai kompensator daya reaktif yang bekerja dengan cara menghasilkan, menyerap dan menginjeksikan daya reaktif ke sistem transmisi.Metode yang digunakan yakni metode Newton-Rapshon. Setelah melakukan analisa sistem transmisi Riau menggunakan MATLABR2011b toolboxPSAT 2.1.8 didapatkan bahwa kestabilan pada bus beban Bagan Batu sebesar 0,86 p.u dan pada bus Kota Pinang sebesar 0,85 p.u. Setelah pemasangan SVCpada sistem Riau maka kestabilan pada bus beban Bagan Batu dan Kota Pinang meningkat sebesar4,34 % dan 5,56 %. Didapatkan rating SVCyang akan dipasang yaitu sebesar49,58 MVar pada PLTD Dumai #1 untuk menstabilkan tegangan pada bus Bagan Batu dan 47,05 MVar pada PLTD Dumai #2 untuk mestabilkan tegangan pada bus Kota Pinang. Total kapasitas SVCyang terpasang di sistem Riau yakni 96,63 MVar dan dapat menstabilkan tegangan pada sistem Riau. Maka dari itu proyek pemasangan SVC+96,63MVarlayak untuk dilaksanakan.Kata Kunci :Sistem kelistrikan sumatera, SVC, MATLAB, stabilitas tegangan