UPAYA GURU BIMBINGAN KONSELING DALAM MENINGKATKAN MINAT SISWA MENGIKUTI KEGIATAN LAYANAN BIMBINGAN KONSELING DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN KEHUTANAN NEGERI PEKANBARU
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Upaya guru bimbingan konseling dalam meningkatkan minat siswa mengikuti kegiatan layanan bimbingan konseling di SMK Kehutanan Negeri Pekanbaru, (2) Faktor yang mendukung upaya guru bimbingan konseling dalam meningkatkan minat siswa mengikuti kegiatan layanan bimbingan konseling di SMK Kehutanan Negeri Pekanbaru. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Informan utama penelitian adalah dua orang guru bimbingan konseling dan tiga orang siswa sebagai informan. Untuk mengumpulkan data digunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data wawancara dianalisis dengan cara kualitatif, kemudian disimpulkan secara kualitatif. Berdasarkan dari hasil penelitian yang peneliti lakukan dapat disimpulkan bahwa upaya guru bimbingan konseling dalam meningkatkan minat siswa mengikuti kegiatan layanan bimbingan konseling di SMK Kehutanan Negeri Pekanbaru tergolong baik, hal tersebut dapat dilihat dari hasil observasi dan hasil wawancara yang peneliti lakukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya guru bimbingan konseling dalam meningkatkan minat siswa mengikuti kegiatan layanan bimbingan konseling di SMK Kehutanan Negeri Pekanbaru adalah (1) Melakukan orientasi pada awal masuk sekolah, (2) Mensosialisasikan kegiatan layanan bimbingan konseling kepada siswa baik itu pemberian di dalam kelas maupun pemanggilan siswa jika memungkinkan, (3) Memberikan arahan kepada siswa, (4) Menampilkan slide-slide yang dapat membangkitkan rasa ketertarikan siswa mengikuti kegiatan layanan bimbingan konseling, (4) Serta selalu memotivasi siswa. Temuan penelitian mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi upaya guru bimbingan konseling dalam meningkatkan minat siswa mengikuti kegiatan layanan bimbingan konseling di SMK Kehutanan Negeri Pekanbaru adalah (1) Faktor internal seperti latar belakang pendidikan guru bimbingan konseling yang sesuai dengan bidang yang digelutinya dan pengalamannya, (2) Faktor ekternal seperti fasilitas dan keadaan ruangan bimbingan konseling, Pengalaman siswa terhadap kesuksesan dan kegagalan layanan BK, Apresiasi serta kekecewaan siswa terhadap kesuksesan dan kegagalan, Pandangan pribadi dan harapan siswa terhadap konseling. Kata Kunci: Upaya, Guru Bimbingan Konseling, Minat Siswa