PENGARUH KEBERADAAN WASERDA TERHADAP MINAT BELI ANGGOTA KOPERASI UNIT DESA SIBUAK JAYA KECAMATAN TAPUNG DITINJAU MENURUT EKONOMI ISLAM
Daftar Isi:
- Latar belakang penulis mengambil judul ini karena Waserda Koperasi Unit Desa Sibuak Jaya Kecamatan Tapung merupakan salah satu unit usaha yang fokus menyediakan berbagai macam produk kebutuhan bagi petani serta juga kebutuhan sehari-hari bagi para anggota dan masyarakat desa tersebut. Tujuan berdirinya waserda adalah untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan anggotanya. Namun, fenomena yang terjadi dari keseluruhan 580 anggota, yang berbelanja di Waserda sebanyak 176 anggota, dengan rincian 113 orang berbelanja di 3 bulan berturutturut, 32 anggota berbelanja di 2 bulan, dan 31 anggota berbelanja di 1 bulan saja.. Hal ini membuat penulis tertarik untuk meneliti. Rumusan masalah dalam penelitian ini ialah bagaimana pengaruh keberadaan waserda terhadap minat beli anggota Koperasi Unit Desa (KUD) Sibuak Jaya Kecamatan Tapung. Bagaimana tinjauan Ekonomi Islam pada pengaruh keberadaan waserda terhadap minat beli anggota Koperasi Unit Desa (KUD) Sibuak Jaya Kecamatan Tapung. Penelitian ini dilaksanakan di Koperasi Unit Desa (KUD) Sibuak Jaya Kecamatan Tapung. Penelitian ini adalah penelitian korelatif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 580 orang anggota. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dengan menggunakan observasi, wawancara, angket dan studi kepustakaan. Sampel diambil menggunakan Random Sampling, yaitu pengambilan secara acak. Sampel menggunakan rumus slovin yaitu dengan jumlah 41 orang anggota Koperasi Unit Desa (KUD) Sibuak Jaya Kecamatan Tapung. Pengujian instrumen menggunakan uji validitas, reliabilitas, dan uji asumsi klasik. Sedangkan metode analisi data dilakukan dengan menggunakan regresi linier sederhana dengan uji t, r, dan R i 2 . Berdasarkan penelitian yang dilakukan penulis, dapat disimpulkan bahwa dari perhitungan linier sederhana diketahui nilai koefisien arah regresi (b) adalah positif yaitu 0,308. Hal ini menunjukkan bahwa setiap kenaikan minat beli anggota sebesar 1 satuan, maka keberadaan waserda meningkat sebesar 0,308. Uji t terdapat t hitung sebesar 2,193 dan t tabel dengan tingkat signifikan 5% sebesar 2,022 artinya t hitung > t tabel minat beli anggota berpengaruh signifikan terhadap keberadaan waserda. koefisien determinasi (R 2 ) sebesar 0,110 yang artinya kontribusi minat beli anggota terhadap keberadaan waserda adalah sebesar 11% sedangkan sisanya 89% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini. Koefisien korelasi sebesar 0,331 artinya hubungan korelasi minat beli anggota terhadap keberadaan waserda rendah karena berada pada rentang 0,20-0,40. Tinjauan Ekonomi Syariah mengenai keberadaan waserda terhadap minat beli anggota Koperasi Unit Desa Sibuak Jaya Kecamatan Tapung secara umum ada yang sudah sesuai namun adapula yang belum sesuai dengan syariat Islam. Islam melihat aktivitas ekonomi adalah salah satu untuk menciptakan mashlahah. Hal ini dikuatkan dengan adanya prinsip tolong menolong dalam kebaikan yaitu menolong anggota/masyarakat yang membutuhkan barang-barang kebutuhan sehari-hari sehingga mereka merasa terbantu. Selanjutnya tentang minat atau tidak minatnya anggota untuk berbelanja di koperasi itu tergantung pada niat individunya. Mempertahankan prinsip-prinsip kejujuran, empati, cinta, dan kepedulian terhadap sesama menjadi penting dalam Islam. Selain itu, dalam syariah marketing, bisnis yang disertai dengan keikhlasan semata-mata hanya untuk mencari keridhaan Allah, maka seluruh transaksinya insya Allah menjadi ibadah dihadapan Allah SWT.