ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBIJAKAN HEDGING DENGAN INSTRUMEN DERIVATIF VALUTA ASING (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN AUTOMOTIVE AND ALLIED PRODUCT YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2011-2015)
Daftar Isi:
- Hedging (lindung nilai) dengan menggunakan instrumen derivatif merupakan salah satu alternatif manajemen risiko yang umum dilakukan perusahaan untuk melindungi asset dari risiko nilai tukar dan suku bunga. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh laverage, growth opportunity, firm size, liquidity, dan managerial ownership terhadap kebijakan hedging dengan menggunakan instrumen derivatif valuta asing pada perusahaan Automotive and Allied Product yang terdaftar di BEI tahun 2011-2015. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan Automotive and Allied Product yang terdaftar di BEI pada tahun 2011-2015. Sampel pada penelitian ini berjumlah 12 perusahaan dengan menggunakan metode purposive sampling. Penelitian ini menggunakan teknik analisis statistic deskriptif dimana kita dapat mengetahui gambaran mengenai nilai maximum, nilai minimum, rata-rata dan standar deviasi dari hasil penelitian. Kemudian teknik analisis yang digunakan adalah regresi logistik, dimana variabel dependen berbentuk kategori. Kategori tersebut adalah perusahaan yang menerapkan kebijakan hedging dan perusahaan yang tidak menerapkan kebijakan hedging. Pengujian menggunakan regresi logistik hanya melakukan analisis Overall Model Fit, Uji Cox and Snell’s R Square dan Nagelkerke’s R Square, Hosmer and Lemeshow Goodness of Fit Test, Classification Table sehingga tidak memerlukan uji normalitas. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat dua variabel yang mempengaruhi secara signifikan terhadap kebijakan hedging menggunakan instrumen derivatif. Variabel growth opportunity dan managerial ownership berpengaruh signifikan terhadap aktivitas hedging dengan menggunakan instrumen derivatif, dan variabel laverage, firm size, dan liquidity tidak berpengaruh signifikan terhadap kebijakan hedging dengan menggunakan instrumen derivatif. Kata kunci: Leverage, Growth Opportunity, Firm Size, Liquidity, Managerial Ownership, Kebijakan Hedging, Regresi Logisti