DAMPAK HUTANG PETANI SAWIT TERHADAP KESEJAHTERAAN EKONOMI DI DESA TASIK SERAI BARAT KECAMATAN TALANG MUANDAU KABUPATEN BENGKALIS DITINJAU MENURUT PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM SKRIPSI
Daftar Isi:
- Faktor yang mendorong petani sawit untuk melakukan hutang piutang yaitu karena keadaan darurat, kesulitan hidup sehingga berhutang atau meminjam kepada orang lain cenderung untuk menikmati kemewahan. Melihat orang lain memiliki barang-barang mewah, maka hati pun tergoda untuk memilikinya. Karena tidak mempunyai uang maka terpaksa berhutang. Seperti halnya bermuamalah tidak tunai (hutang piutang), hukumnya dianjurkan bagi yang memiliki harta lebih, maka bila ada yang dalam kesulitan wajib baginya memberi hutang bagi si berhutang, bila tidak diberi pinjaman menyebabkan orang itu teraniaya atau akan berbuat sesuatu yang dilarang agama, seperti mencuri karena ketidak adaan biaya untuk mencukupi kebutuhan hidupnya. Bila kebutuhan sehari-hari telah terpenuhi dengan baik maka akan tercipta keluarga yang sejahtera. kesejahteraan ekonomi keluarga adalah suatu kondisi dinamis dimana terpenuhinya semua kebutuhan fisik, materi, mental spiritual, dan sosial yang memungkinkan keluarga dapat hidup wajar sesuai dengan lingkungannya. Penelitian ini, penulis menggunakan analisis data secara deskriptif kualitatif. Adapun teknik pengumpulan data dengan cara melakukan observasi, wawancara, dokumentasi, angket dan studi pustaka.