PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE DAN RASIO KEUANGAN TERHADAP PERINGKAT OBLIGASI PADA PERUSAHAAN NON KEUANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2011-2015
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh good corporate governance dan rasio keuangan baik secara parsial maupun simultan terhadap peringkat obligasi. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), serta menerbitkan obligasi yang diperingkat oleh PEFINDO pada tahun 2011-2015. Pemilihan sampel dengan metode purposive sampling. Sampel sebanyak 13 perusahaan dengan lima tahun pengamatan. Sehingga total sampel pengujian 65. Jenis data adalah data sekunder. Analisis data menggunakan uji regresi logistik ordinal (logistic ordinal regression) dengan menggunakan alat bantu SPSS versi 17. Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perhitungan hipotesis secara parsial yaitu ukuran dewan komisaris, komite audit, dan profitabilitas berpengaruh signifikan terhadap peringkat obligasi, hal itu dapat dilihat dengan tingkat tingkat signifikansi sebesar 0,000<0,05, 0,001<0,05, dan 0,000<0,05. Sedangkan komisaris independen, likuiditas, produktivitas, dan leverage tidak berpengaruh signifikan terhadap peringkat obligasi, hal itu dapat dilihat dengan tingkat signifikansi sebesar 0,669>0,05, 0,686>0,05, 0,650>0,05, dan 0,148>0,05. Untuk hasil pengujian secara simultan diperoleh -2 Log Likelihood (-2LL) awal>-2 Log Likelihood (-2LL) final = 144,101>75,629 dengan signifikansi sebesar 0,000<0,05 berarti hipotesis secara simultan antara ukuran dewan komisaris, komisaris independen, komite audit, likuiditas, produktivitas, profitabilitas, dan leverage secara bersama-sama berpengaruh terhadap peringkat obligasi. Dari hasil penelitian ini juga diperoleh Koefisien Determinasi (R ) dengan nilai 0,475 atau 47,5% yang berarti bahwa peringkat obligasi dapat dipengaruhi oleh ukuran dewan komisaris, komisaris independen, komite audit, likuiditas, produktivitas, profitabilitas, dan leverage sebesar 47,5% sedangkan 52,5% sisanya merupakan varian yang tidak dijelaskan dalam penelitian ini. Kata Kunci: Ukuran Dewan Komisaris, Komisaris Independen, Komite Audit, Likuiditas, Produktivitas, Profitabilitas, Leverage, Peringkat Obligasi. 2