HASIL KONSELING INDIVIDUAL DALAM MEWUJUDKAN REGULASI DIRI STUDI KASUS SISWA DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 17 PEKANBARU
Daftar Isi:
- Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Hasil konseling individual dalam mewujudkan regulasi diri. (2) Faktor yang mempengaruhi hasil konseling individual dalam mewujudkan regulasi diri. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualititatif. Subjek penelitian ini adalah guru bimbingan dan konseling dan siswa terkait pembahasan yang diteliti. Sedangkan yang menjadi objek penelitian ini adalah Hasil konseling individual dalam mewujudkan regulasi diri. Informan untuk memperoleh data dalam penelitian ini berjumlah 2 (dua) orang guru bimbingan dan konseling, dan 3 (tiga) orang siswa rekomendasi guru bimbingan dan konseling. Untuk pengumpulan data digunakan wawancara dan dokumentasi. Data penelitian dianalisis secara naratif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa guru bimbingan dan konseling di Sekolah Menengah Pertama Negeri 17 Pekanbaru telah melaksanakan konseling individual dalam mewujudkan regulasi diri siswa dengan hasil; (1). Siswa telah sadar bahwa apa yang dilakukannya selama ini kurang baik, merugikan diri sendiri dan orang lain. (2). Siswa memperoleh informasi dan pemahanman baru tentang alfa, cabut, dan emosi. (3). Siswa memperoleh keringanan beban perasaan. (4). Siswa merencanakan kegiatan paska konseling individual dalam rangka pengentasan masalahnya. Adapun faktor yang mempengaruhi hasil konseling individual dalam mewujudkan regulasi diri siswa yaitu; (1). Adanya dorongan yang kuat dari siswa itu sendiri, untuk merubah tingkah laku yang kurang baik, (2). Adanya dorongan dari keluarga dan lingkungan siswa. (3). Latar belakang pendidikan guru Bimbingan dan Konseling dari sarjana S1 Bimbingan dan Konseling.