PERAN LEMBAGA UNIT SERTIFIKASI TENAGA KERJA BENTUKAN MASYARAKAT MANDIRI PROPINSI RIAU (USTK M MANDIRIRIAU) DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN SERTIFIKASI TENAGA KERJA KONSTRUKSI DI KOTA PEKANBARU DITINJAU MENURUT EKONOMI SYARIAH
Daftar Isi:
- Penelitian ini mengkaji tentang pelaksanaan Sertifikasi Tenaga Kerja Konstruksi yang dilaksanakan di Kota Pekanbaru pada USTK M Mandiri-Riau pada tahun 2017 dan 2018. Permasalahan dalam penelitian ini adalah : Bagaimana meningkatkan peran lembaga USTK M Mandiri-Riau dalam membantu kebutuhan tenaga kerja konstruksi yang bersertifikat di Kota Pekanbaru, Bagaimana faktor kondisi peran USTKM Mandiri-Riau terhadap tenaga kerja konstruksi yang bersertifikat di Kota Pekanbaru serta bagaimana peran USTKM Mandiri-Riau dalam pelaksanaan sertifikasi tenaga kerja konstruksi ditinjau secara ekonomi syariah. Subjek penelitian ini adalah pelaksanaaan untuk memperoleh sertifikat berdasarkan keahlian. Populasi sertifikat yang telah dilaksanakan pada tahun 2017 dan 2018 sebanyak 2.817 tenaga kerja konstruksi dan diambil sebanyak 190 sebagai sampel secara random dalam penelitian ini. Penelitian ini bersifat lapangan (Field Research) yang beralamat di Komplek Pertokoan ATRIA No. A.4 Lt.2 Jl. Tuanku Tambusai Ujung / Nangka Ujung Pekanbaru Propinsi Riau. Dalam penelitian ini analisa data yang digunakan adalah analisa Kualitatif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui minat, pelaksanaan dan hubungan secara ekonomi syariah dari peran lembaga Unit Sertifikasi Tenaga Kerja Bentukan Masysrakat Mandiri Riau (USTKM Mandiri-Riau) terhadap tenaga kerja konstruksi di Kota Pekanbaru. Berdasarkan hasil penelitian ini, bahwa pelaksanaan sertifikasi bermanfaat dan memberikan pendapatan yang meningkat bagi tenaga kerja konstruksi yang sudah memiliki sertifikat keahlian sesuai ketentuan yang berlaku. Apabila merujuk kepada Firman Allah SWT dan Hadist Rasulullah SAW, dan analogi ekonomi syariah peran USTKM Mandiri-Riau memberikan sertifikasi keahlian kepada tenaga kerja konstruksi tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip syari’ah, karena didasari atas dasar tolong menolong, dan secara tidak langsung mengenalkan sistem ekonomi syariah.