Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidak perbedaan antara hasil belajar matematika siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran Auditory Intellectualy Repetition dengan siswa yang belajar menggunakan pembelajaran secara konvensional. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah ada perbedaan hasil belajar matematika siswa antara siswa yang mengikuti penerapan model pembelajaran Auditory Intellectualy Repetition dan siswa yang mengikuti pembelajaran secara konvensional di SMAN Negeri 3 Pekanbaru”. Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen, yaitu peneliti berperan langsung sebagai guru dalam proses pembelajaran. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X4 SMA Negeri 3 Pekanbaru yang berjumlah 34 orang dan objek penelitian ini adalah hasil belajar siswa kelas X4. Pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan lembar observasi, tes, dan dokumentasi. Dalam penelitian ini, pertemuan dilaksanakan selama enam kali, yaitu empat kali pertemuan dengan menggunakan model pembelajaran Auditory Intellectualy Repetition, satu pertemuan pengulangan semua materi dan satu pertemuan lagi dilaksanakan postes. Untuk mengetahui hasil penelitian tersebut, digunakan rumus tes-t untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran Auditory Intellectualy Repetition. Berdasarkan hasil analisis data tersebut, diambil kesimpulan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar yang signifikan antara siswa yang menggunakan model pembelajaran Auditory Intellectualy Repetition dengan siswa yang belajar secara konvensional. Hal ini dibuktikan uji tes ”t”, dengan dk = 68 pada taraf signifikan 5% di peroleh sebesar 2,00 dan sebesar yang berarti lebih besar dari , yaitu > 2,00. Sebesar 6,742 % pengaruh yang diberikan oleh penerapan model pembelajaran Auditory Intellectualy Repetition terhadap hasil belajar matematika siswa dan 93,258 % dipengaruhi oleh variabel lain.