PENGARUH INTERAKSI EDUKATIF GURU FIQIH TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN FIQIH DI MADRASAH ALIYAH PONDOK PESANTREN MODERN AL-MAJIDIYAH KECAMATAN BAGAN SINEMBAH
Daftar Isi:
- Penelitian ini terdiri dari dua variabel, yaitu interaksi edukatif guru fiqih (variabel X) dan motivasi belajar siswa (variabel Y). Berangkat dari permasalahan dengan rumusan masalah apakah ada pengaruh yang signifikan interaksi edukatif guru fiqih terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di Madrasah Aliyah Pondok Pesantren Modern Al-Majidiyah Kecamatan Bagan Sinembah? Adapun Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh interaksi edukatif guru fiqih terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di Madrasah Aliyah Pondok Pesantren Modern Al-Majidiyah Kecamatan Bagan Sinembah. Subjek dalam penelitian ini adalah Guru Fiqih yang berjumlah 2 orang dan Siswa di Madrasah Aliyah Pondok Pesantren Modern Al-Majidiyah Kecamatan Bagan Sinembah. Sedangkan objek dalam penelitian ini adalah pengaruh interaksi edukatif guru fiqih terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di Madrasah Aliyah Pondok Pesantren Modern Al-Majidiyah Kecamatan Bagan Sinembah. Untuk populasi dalam penelitian ini adalah siswa di Madrasah Aliyah Pondok Pesantren Modern Al-Majidiyah Kecamatan Bagan Sinembah sebanyak 114 siswa, sedangkan untuk sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 72 siswa. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan sampling purposive. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui, angket, dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah teknik korelasi product moment. Dari hasil analisis statistik dengan menggunakan teknik korelasi product moment dapat diketahui bahwa terdapat pengaruh yang signifikan interaksi edukatif guru fiqih terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di Madrasah Aliyah Pondok Pesantren Modern Al-Majidiyah Kecamatan Bagan Sinembah dengan perolehan angka indeks 0,608 lebih besar dari “r” table baik pada taraf signifikan 5% = 0,232 maupun pada taraf signifikan 1% = 0,302. Dengan demikian maka Ha (hipotesa alternatif) diterima dan H0 (hipotesa nihil) ditolak. Jadi, ada pengaruh yang signifikan interaksi edukatif guru fiqih terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di Madrasah Aliyah Pondok Pesantren Modern Al-Majidiyah Kecamatan Bagan Sinembah. Artinya semakin baik interaksi edukatif guru fiqih semakin baik pula motivasi belajar siswa di Madrasah Aliyah Pondok Pesantren Modern Al-Majidiyah Kecamatan Bagan Sinembah dan sebaliknya, semakin buruk interaksi edukatif guru fiqih semakin buruk pula motivasi belajar siswa di Madrasah Aliyah Pondok Pesantren Modern Al-Majidiyah Kecamatan Bagan Sinembah.