Daftar Isi:
  • Kurangnya kesadaran diri kita terhadap lingkungan hidup yang selalu tercemari oleh limbah pabrik yang tidak dimanfaatkan sedemikian rupa,Limbah ampas tahu dari pembuatan sisa tahu yang akan dimanfaatkan sebagai pakan ternak domba. Tadinya hanya dimanfaatkan sebagian saja dikarenakan tidak bisa bertahanlebih dari 2 hari,Maka dari itu dibutuhkanlah sebuah alat yang dapat mengurangi kadar air pada ampas tahu. Pada penelitian inimenggunakan metode Kualitatifalat pengurang kadar air memanfaatkan microcontrollerMega2560sebagai otak pengendali,dan sensor berat FSR (Force Sensitive Resistor) yang akan dipasang pada wadah 2 penimbang Awal danwadah 3 penimbang akhir.Dari hasil pengurangan kadar air pada ampas tahu dibagi menjadi 3 pengujian waktu guna mencari keakurasian alat, dari waktu 20 menit sampel C kadar air yang dapat berkurang hanya 3.95%. Pada saat waktu pengujian 40 menit kadar airyang berkurang mencapai 10.01% pada sampel F, dan pada saat waktu pengujian 60 menit kadar air yang berkutang pada maps tahu mencapai 17.65% pada sampel I. Semakin lama waktu pengurangan kadar air pada ampas tahu dilakukan semakin tinggi nilai suatu kadarair yang berkurang didalam ampas tahu.Kata Kunci:Ampas Tahu,Kadar Air,MicrocontrollerMega2560, SensorBerat/FSR.