IDENTIFIKASI DAN ANALISIS RISIKO KECELAKAAN KERJA MENGGUNAKAN METODE FMEA, TOPSIS DAN FTA (Studi Kasus: PT. Kunango Jantan)
Daftar Isi:
- Kecelakaan kerja menimbulkan kerugian bagi pekerja, perusahaan, masyarakat, dan lingkungan alam. PT. Kunango Jantan merupakan perusahaan manufaktur yang memproduksi tiang listrik beton. Ditemukan 64 risiko kecelakaan kerja yang dapat menimpa pekerja pada saat pembuatan tiang listrik beton.Berdasarkan perhitungan metode FMEA, TOPSIS dan diagram pareto diperoleh5 risiko kecelakaan kerja yang harus segera diatasi antara lainterjatuh dari ketinggian saat mendempul, berkontak dengan suhu panas pada beton, terkena uap panas pada saat proses penguapan, terjepit pintu mesin, dan berkontak dengan suhu panas pada moulding. Adapun risiko kecelakaan disebabkan oleh faktor peralatan, lingkungan, metode kerja dan tenaga kerja. Usulan perbaikan yang diberikan untuk mencegah terjadinya kercelakaan antara lain meningkatkan pengawasan artinya perusahaan harus menambah staff ahli K3, memperbaiki prosedur kerja pada proses penguapan dan finishing, memberi penutup bak penguapan, dan memaksimalkan penggunaan APD.Kata Kunci:Keselamatan Kerja, Manajemen Risiko, MetodeFMEA, Metode FTA, MetodeTOPSIS