UJI BEBERAPA KONSENTRASI EKSTRAK BABANDOTAN (Ageratum conyzoides) TERHADAP ULAT GRAYAK (Spodoptera lituraF.)
Daftar Isi:
- Babandotan (Ageratum conyzoides) merupakan salah satu bahan alternatif untuk membuatpestisida nabati dalam mengendalikanhama ulat grayak(Spodoptera lituraF.). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi dan metode ekstrak babandotan yang tepat untuk membunuh ulatgrayak. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Patologi, Entomologi dan Mikrobiologi Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif KasimRiaupada bulan Desember 2014 sampai Januari 2015. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorialdengan 3 ulangan. Faktor pertama adalah metode pengujian yang terdiri dari metode sistemik dan metode kontak. Faktor kedua adalah pengujian konsentrasi ekstrak babandotan yang terdiri dari 5 konsentrasi yaitu 0 %, 5 %, 10 %, 15 % dan 20 %. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi ekstrak babandotan 20 % mampu menyebabkan mortalitas larva ulat grayak 86,67 % dengan LC508,50 % menggunakanmetode sistemik dan mortalitas 93,33 % dengan LC50 6,15 %menggunakan metode kontak. Konsentrasi 20% merupakan konsentrasi terbaik untuk uji mortalitas larva ulat grayak baik pada metode sistemik maupun kontak.Tidak ada perbedaan yang signifikan antara metode aplikasi dengan mortalitas larva ulat grayak serta tidak ada interaksi antara metode dan konsentrasi ekstrak babandotan terhadap mortalitas ulat grayak. Nilai LC50untuk metode sistemik aadalah 8,5% dan metode kontak adalah 6,15%. Kata kunci : konsentrasi, babandotan, ulat grayak.