UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN ELABORASI KELAS IV SD NEGERI 001 SUNGAI SALAK KECAMATAN TEMPULING KABUPATEN INDRAGIRI HILIR
Main Author: | Dewi Febriani, |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2011
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.uin-suska.ac.id/1833/1/2011_2011861.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/1833/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mendeskrifsikan penerapan model pembelajaran elaborasi dapat meningkatkan hasil belajar matematika kelas IV SD Negeri 001 Sungai Salak Kecamatan Tempuling Kabupaten Indragiri Hilir. Rumusan masalah diatas adalah bagaimanakah menerapkan model pembelajaran elaborasi dalam upaya meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas IV SD Negeri 001 Sungai Salak Kecamatan Tempuling Kabupaten Indragiri Hilir materi operasi hitung pecahan? Subjek dalam penelitian yaitu siswa kelas IV SD Negeri 001 Sungai salak materi operasi hitung pecahan dan penerapan model elaborasi yang merupakan objek penelitian. Bentuk penelitian ini adalah penelitian Tindakan kelas. Teknik pengumpulan data dan teknis analisis data berupa lembar observasi aktivitas guru dan lembar observasi siswa serta lembaran tes siswa. Penelitian ini dilakukan dengan beberapa kali pertemuan dan satu pertemuan tanpa tindakan. Berdasarkan hasil penelitian yang dilaksanakan dalam III siklus , pada siklus I diketahui bahwa hasil belajar siswa rendah dengan rata- rata 52,25 dan ketuntasan ketuntasan klasikal siswa mencapai 25% dari keseluruhan siswa. Setelah dilakukan perbaikan pada siklus II terjadi peningkatan dengan nilai rata-rata 59,75 dan ketuntasan belajar klasikal 50%, dan pada siklus III terjadi peningkatan sesuai dengan standar peneliti tetapkan yaitu nilai rata-rata 68,25 dan ketuntasan belajar klasikal siswa mencapai 80%. Berdasarkan hasil analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar siswa pada materi operasi hitung pecahan melalui penerapan model elaborasi. Dengan kata lain, keadaan ini menunjukkan bahwa perbaikan pembelajaran matematika dapat dikatakan berhasil.