Daftar Isi:
  • Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan keterbukaan diri siswa. Pendekatan penelitian ini menggunakan eksperimen dengan jenis The One Group pretestposttes design. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X IPS sedangkan objek penelitian ini adalah efektivitas layanan bimbingan kelompok dalam meningkatkan keterbukaan diri siswa. Populasi penelitian ini berjumlah 230 siswa. Sampel diambil sebanyak 10 orang siswa yang memiliki tingkat keterbukaan diri yang rendah. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan angket dan observasi. Adapun untuk analisis data, peneliti menggunakan Uji Wilcoxon’s. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa keterbukaan diri siswa sebelum diberikan layanan bimbingan kelompok berada dikategori sedang dengan rata-rata 60.95 dan setelah diberikan layanan bimbingan kelompok dalam meningkatkan keterbukaan diri siswa mengalami peningkatan menjadi kategori tinggi dengan rata- rata 80.85. Maka dapat dikatakan adanya perbedaan pre test dan post test. Jadi dapat disimpulkan layanan bimbingan kelompok efektif untuk meningkatkan keterbukaan diri siswa yang dilihat dari hasil analisis data bahwa z tabel<zhitug, 0,005,<0,05 sehingga Ho ditolak. Kata Kunci: Layanan Bimbingan Kelompok dan Keterbukaan Diri