PEMBUATAN BIOBRIKET DARI ECENG GONDOK (Eichhornia crassipes) DAN GAMBUT SEBAGAI BAHAN BAKAR ALTERNATIF SERTA IMPLEMENTASINYA PADA MATERI ILMU KIMIA DAN PERANANNYA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 6 DAN SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 14 PEKANBARU
Daftar Isi:
- juga semakin meningkat setiap tahunnya. Oleh karena itu dibutuhkan suatu energi alternatif yang berasal dari bahan organik sehingga dapat menggantikan energi fosil, salah satunya yaitu biobriket. Eceng gondok dan gambut merupakan bahan organik yang dapat dijadikan bahan baku pembuatan biobriket karena kelimpahannya di alam dan kandungan karbon yang terdapat didalamnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh komposisi massa dari campuran eceng gondok dan gambut terhadap kualitas biobriket dan untuk mengetahui implementasinya pada materi ilmu kimia dan perannya sebagai sumber belajar. Perbandingan massa eceng gondok dan gambut dalam penelitian ini adalah 0:40, 10:30, 20:20, 30:10, dan 40:0 (g:g) dengan menggunakan larutan kanji sebagai perekat sebanyak 10 gr. Pengujian kualitas biobriket dilakukan dengan pengujian kadar air, kadar abu, kadar volatile matter, kadar fixed carbon, nilai kalor, dan lama nyala. Dari hasil penelitian diketahui bahwa seiring dengan bertambahnya komposisi arang gambut maka kadar air, kadar abu, dan kadar volatile matter menurun, sedangkan fixed carbon, nilai kalor dan lama nyala meningkat. Efektifitas pembuatan biobriket dari eceng gondok dan gambut sebagai sumber belajar sebesar 92% dan dikategorikan sangat efektif. Kata Kunci: Eceng Gondok (Eichhornia crassipes), Gambut, Biobriket, Sumber Belajar