PEMANFAATAN LIMBAH BIJI ALPUKAT (Persea americana Mill) PADA PRODUKSI BIOETANOL DAN ANALISIS POTENSINYA SEBAGAI BAHAN AJAR KIMIA PADA MATERI MINYAK BUMI
Daftar Isi:
- Bioetanol cukup berpeluang untuk menjadi energi alternatif yang bersaing dalam mengatasi krisis energi yang terjadi sekarang ini. Salah satu biomassa yang dapat dijadikan bahan baku dalam pembuatan bioetanol adalah tepung biji alpukat karena memiliki kandungan pati dan glukosa yang cukup besar. Penelitian bertujuan untuk mengetahui optimasi massa ragi Saccharomyces cereviceae terhadap kadar bioetanol yang dihasilkan dan mengidentifikasi potensi proses dan hasil penelitian sebagai bahan ajar kimia. Metode yang digunakan yaitu hidrolisis asam dengan konsentrasi HCl 6 %. Fermentasi menggunakan ragi roti (Saccharomyces cereviseae) dengan variasi massa ragi 0 gram (kontrol), 3 gram, 6 gram, 9 gram dan 12 gram. Berdasarkan hasil penelitian, kadar etanol tertinggi dihasilkan pada massa ragi 9 gram yaitu sebesar 19 %. Hasil analisis potensi berupa prosedur penelitian untuk mencapai KD 2.1, 3.3 dan 4.3. Analisis hasil penelitian berupa fakta, yaitu optimasi massa ragi yang menghasilkan kadar etanol optimal pada ragi 9 gram dengan kadar etanol sebesar 19 %, konsep tentang pemanfaatan limbah yang sudah tidak terpakai seperti limbah biji alpukat dapat dirubah menjadi produk yang sangat berguna bagi masyarakat berupa bioetanol yang mampu mengurangi pemakaian bahan bakar fosil dan dapat mengurangi pencemaran lingkungan, dan prinsip tentang pengaruh variasi massa ragi terhadap kadar optimum bioetanol yang dihasilkan. Kata Kunci: Bioetanol, Hidrolisis, Massa ragi, Fermentasi, Destilasi, Bahan ajar.