Daftar Isi:
  • Bahan bakar minyak merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi kehidupan dan bersumber dari minyak mentah yang tidak dapat diperbaharui dan ketersediaannya terbatas. Limbah kulit kakao (Theobroma cacao L.) yang tersedia melimpah di alam dan memiliki kandungan selulosa yang cukup tinggi, berpotensi untuk dijadikan sebagai sumber energi alternatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui optimalisasi kinerja ragi Saccaromyces Cereviceae pada sampel limbah kulit kakao dalam menghasilkan bioetanol dan menganalisis potensi proses dan produk penelitian sebagai bahan ajar kimia pada materi minyak bumi. Pembuatan bioetanol dilakukan melalui tahapan proses pretreatment, hidrolisis pada konsentrasi HCl 0,3 N dan fermentasi menggunakan variasi ragi sebesar 0%, 3%, 6%, 9% dan 12% selama 7 hari. Hasil penelitian menunjukkan kadar etanol optimal dihasilkan pada variasi ragi 9%, yaitu sebesar 15,5%. Berdasarkan hasil analisis proses dan produk penelitian berupa fakta, konsep dan prinsip yang memenuhi kompetensi dasar 2.1, 3.3 dan 4.3 pada kurikulum 2013, menunjukkan bahwa penelitian ini berpotensi untuk dijadikan sebagai bahan ajar kimia pada materi minyak bumi. Kata Kunci: Sumber energi, bioetanol, limbah kulit kakao, fermentasi, bahan ajar.