REENGINEERING STASIUN KERJA PEMOTONGAN BOKAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN ERGONOMI STUDI KASUS PT. P&P BANGKINANG
Daftar Isi:
- PT. P&P Bangkinang memiliki banyak stasiun, salah satunya adalah stasiun pemotongan. Stasiun pemotongan di PT. P&P Bangkinang mengalami beberapa permasalahan ergonomic seperti, mesin potong yang tidak mempunyai pelindung untuk mengurangi resiko kecelakaan pada pemotongan, pekerja mengangkat karet olahan yang berat ke atas meja potong secara manual dan mempunyai masalah pada alur produksi yang mengalami arus bolak-balik yang mengakibatkan waktu produksi lebih lama.Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk merancang usulan perbaikan mesin dan gancu, serta memperbaiki alur produksinya.Metode yang digunakan yaitu teori antropometri, NIOSHdan metode konvensional.Dari hasil pengolahan data didapat bahwa mesin potong diberikan inovasi landasan bidang miring serta alas mesin potong diberikan conveyor roll, untuk gancu diberikan tambahan pegangan tangan kiri, untuk berat beban yang disarankanpada posisi origindan Destination yaitu 43.24 kg, sedangkan untuk posisi destination maksimal seberat 27.01 kg, sedangkan hasil dari perubahan tata letak lantai produksi memangkas jarak sejauh 14 m.Kata Kunci: Antropometri, Biomekanika, metode NIOSH,metode konvensional