Daftar Isi:
  • Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui pengaruh keaktifan siswa mengikuti bimbingan karier terhadap rencana pemilihan karier. Penelitian ini bersifat korelasi. Populasi penelitian adalah siswa kelas XII SMK Muhammadiyah 2 Pekanbaru yang berjumlah 319 siswa. Dari populasi ini peneliti melakukan pengambilan sampel, menggunakan teknik Random Sampling (penganbilan sampel secara acak) sebanyak 25 % sehingga jumlah sampel sebanyak 80 siswa. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah angket dan dokumentasi. Setelah data terkumpul data tersebut dianalisis secara korelasi, yaitu menggunakan rumus korelasi product moment. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa keaktifan siswa mengikuti bimbingan karier tergolong “sangat baik” hal ini dapat dilihat pada hasil pengolahan angket dengan persentase sebesar 84% dan rencana pemilihan karier tergolong “baik” hal ini dapat dilihat pada hasil pengolahan hasil angket dengan porsentase sebesar 74,96%. Jadi dapat disimpulkan keaktifan siswa mengikuti bimbingan kerier berada pada kategori sangat baik dan rencana pemilihan karier berada pada kategori baik. Dari hasil pengolahan data menggunakan rumus korelasi product moment. Hasil analisis menunjukkan koefisien korelasi sebesar 0,417. Dengan memeriksa Tabel Nilai r product moment taraf signifikansi 5% = 0,217 maupun pada taraf 1% = 0,283 dengan df sebesar 78. Karena r hitung > dari r tabel, baik pada taraf 5% maupun pada taraf 1% maka hipotesa alternatif (Ha) diterima dan Hipotesa nihil (Ho) ditolak. Sehingga dengan demikian, ada pengaruh keaktifan siswa mengikuti bimbingan karier terhadap rencana pemilihan karier kelas XII. Pengaruh kedua variabel berkaitan, yaitu semakin aktif siswa mengikuti bimbingan karier maka semakin baik rencana pemilihan karier, sebaliknya semakin tidak aktif siswa mengikuti bimbingan karier maka semakin tidak baik rencana pemilihan. Kata Kunci : Bimbingan Karier, Pemilihan Karier