Daftar Isi:
  • Sistem Informasi Manajemen Pegawai adalah sistem informasi yang terbangun dalam suatu database untuk memenuhi kebutuhan pengelolaan kepegawaian pada Badan Pusat Statistik Provinsi Riau.Namun permasalahan yang terjadi di Badan Pusat Statistik Provinsi Riau yaitu masih banyaknya pegawai yang belum memahami tentang cara menggunakan sistem informasi manajemen pegawai (SIMPEG), hal ini ditandai dengan banyakpegawai yang masih mendatangi operator untuk mengubah datadan mengusulkan data. Kemudian data yang dihasilkan masih ada yang tidak valid karena masih ada pegawai yang belum melakakukan updatedata ke SIMPEG. Selain itu masih kurangnya pelatihan atau pengenalan cara penggunaan SIMPEG, Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) ini diwajibkan oleh pemerintah untuk diterapkan disetiap Rumah Sakit. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat penerimaan pengguna terhadapSIMPEGdanSIMRS berdasarkan variabel UTAUT.Untukmengetahui variabel yang paling berpengaruh terhadap penerimaan sistem informasi. Untuk membandingkan variabel-variabel yang memiliki hubungan antar setiap variabel penelitian yang ada pada SIMPEG dan SIMRS.Hasil tingkat penerimaan variabelPerformance Expectancyadalah48.44% sedangkan SIMRS68.72%. Variabel Effort Expectancy47.69% sedangkan SIMRS63.38%.Variabel Sosial Influence 48.1% sedangkan padaSIMRS adalah 68.21%. Untuk variabel Facilitating Conditionsadalah 48.1% sedangkan pada SIMRS adalah 60.92%untukvariabel Behaviour intentionadalah 48.11% sedangkan pada SIMRS 67.88% dan pada variabel Use Behavioradalah 47.7% dan pada SIMRS 58.21%. Hasil analisis faktorSIMPEG terdapat dua faktor utama yaitu Behavior Intention dan Use Behaviordan pada SIMRS hanya terbentuk dua sub faktor.Dari hasil tersebut dapat diketahuibahwah tingkat penerimaan SIMRS lebih baik dari pada SIMPEG.Kata Kunci:Analisis Faktor, Sistem Informasi Manajemen Pegawai, UTAUT.